CIREBON.– Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) secara resmi menetapkan 11 desa sebagai calon penerima Bantuan Keuangan Khusus Desa (Bankeudes) Wisata Tahun Anggaran 2025. Penetapan tersebut dilakukan dalam kegiatan ekspos proposal yang digelar di Aula Disbudpar Kabupaten Cirebon, Sumber, Kamis (4/9/2025).
Bantuan khusus ini merupakan wujud komitmen Pemkab Cirebon dalam mendorong pengembangan desa wisata, sesuai amanat Peraturan Bupati Cirebon Nomor 49 Tahun 2024 tentang Bantuan Keuangan Khusus kepada Pemerintah Desa.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cirebon, H. Abraham Muhammad, menjelaskan bahwa program Bankeudes Desa Wisata merupakan hasil sinergi lintas perangkat daerah.
“Program ini berada di bawah koordinasi Disbudpar, sementara pengelolaan anggarannya dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), serta mekanisme pelaksanaannya didampingi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD),” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Industri Pariwisata (Despar) Disbudpar, Syafrudin Aryono, menegaskan bahwa proses perencanaan hingga pencairan anggaran dilakukan secara transparan.
“Pengajuan proposal dilakukan melalui pagu indikatif kewilayahan, lalu dikonsultasikan dengan Inspektorat, DPMPD, dan BKAD untuk menentukan besaran bantuan. Berdasarkan SK Bupati, nilai bantuan maksimal mencapai Rp200 juta dengan kewajiban penyertaan modal dari desa minimal 20 persen. Dana ini diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ari sapaan akrabnya menekankan pentingnya pengelolaan desa wisata secara profesional.
“Desa wisata harus mampu menjadi unit usaha desa yang berdaya saing. Setiap objek wisata maupun situs yang dikelola desa wajib memberikan kontribusi melalui retribusi resmi. Dengan begitu, desa tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mampu meningkatkan pendapatan asli desa serta kualitas sumber daya manusia,” terangnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Cirebon juga memberikan suvenir berupa sepeda kepada desa wisata yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan potensi wisata.
Melalui program Bankeudes Desa Wisata 2025, kami berharap pengembangan desa wisata dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, menggerakkan roda perekonomian lokal, serta memperkuat identitas budaya dan destinasi unggulan Kabupaten Cirebon di tingkat nasional, pungkas Ari. (APIP/CIBA)