CIREBONBAGUS.Id – Sebanyak 16 wanita warga Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon dan 4 orang laki-laki diduga menjadi korban trafficking di pabrik pengolahan sarang burung walet dan restoran di Jalan Pemuda Kota Cirebon. Sebagian besar diantara mereka masih berada di bawah umur.
Peristiwa terungkap ketika empat laki-laki kabur setelah diperkerjakan tanpa digaji dan tidak diperkenankan pulang. Padahal mereka sudah tiga bulan namun sepeser pun tidak dibayar oleh pemilik pabrik pengolahan wallet. Mereka juga diperlakukan tidak manusiawi karena hanya diberi makan sekali dalam sehari.
“Saya tidak diberi gaji bahkan dilarang pulang. Kami sudah tiga bulan bekerja untuk membersihkan kotoran sarang burung walet,” ungkap salah seorang korban An yang masih berumur 15 tahun warga Jalan , Minggu (19/6).
An mengaku mereka dimarahi pemilik pabrik dengan alasan masih banyak pekerjaan. Setiap hari mereka harus membeli makanan sendiri kalau lapar sehingga stok uang yang dibawa dari Pekalongan habis.
“Kami awalnya ditawari akan bekerja di Jakarta oleh seorang earga Karawang. Tapi ternyata disuruh bekerja di sini. Karena tidak kuat saya kabur dan ditolong warga serta polisi,” ujarnya masih diliputi rasa takut.
Berdasarkan pantauan CirebonBagus.Id, sebanyak 20 pekerja yang sebagian anak kecil tersebut diamankan jajaran Polres Cirebon Kota. Jajaran Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. (CB01)