CIREBON, (cirebonbagus.id).- Sebanyak 2.320 jemaah calon haji asal Kabupaten Cirebon batal berangkat tahun ini. Pembatalan keberangkatan tersebut dikarenakan pandemi Covid-19.
Jumlah 2.320 jemaah tersebut adalah jemaah yang sudah melakukan pelunasan dan siap berangkat dari jumlah total 2.375 jemaah calon haji.
Hal tersebut dikatakan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon, H Khidir saat berada di Bandung dan dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (3/6/2020).
“Kuota jemaah calon haji untuk Kabupaten Cirebon untuk pemberangkatan dari pusat berjumlah 2.375 jemaah, namun setelah dibuka pelunasan yang melunasi berjumlah 2.320 jamaah,” terang Khidir.
“Adapun jadwal pemberangkatan menurut jadwal 26 Juni 2020 untuk pemberangkatan gelombang pertama dan gelombang kedua sekira di bulan Juli, bulan ini untuk gelombang pertama,” ujarnya.
Khidir menuturkan, kondisi masa Pandemi Covid- 19 seperti ini pemberangkatan dibatalkan, dikarenakan Arab Saudi, Mekah dan Madinah belum dibukanya akses untuk para jemaah haji atau masih lockdown.
Selain itu, teknis pemberangkatan jemaah calon haji, menurut, Khidir, mereka yang sudah melunasi di tahun 2020 akan diprioritaskan di tahun depan tahun 2021.
“Insya Allah akan diprioritaskan di tahun depan (2021) bagi yang sudah melunasi tahun ini, dan calon pemberangkatan di tahun 2021 di tahun berikutnya,” katanya.
“Karena tidak mungkin ada penumpukan penambahan pemberangkatan, terkecuali ada penambahan kuota pemberangkatan dari pusat untuk jamaah calon haji. Tapi tidak mungkin ada penambahan kuota sampai dua kali lipat karena bisa tidak tertampung di Minanya,” pungkasnya. (Effendi/CIBA)