CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (HMJ IQTAF) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, terus menjunjung tinggi kekompakan dan solidaritas dalam menjalankan program kerjanya.
Belum lama ini pun, para calon pengurus 2020/2021 di himpunan ini, ikut kegiatan rapat kerja. Acara yang berlangsung di Gedung PCNU kota Cirebon ini, juga dihadiri para pengurus HMJ IQTAF dan dihadiri Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) Koodinator Wilayah (Korwil) Jawa Barat.
Ketua HMJ IQTAF FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Fasfah Sofhal Jamil mengatakan, rapat tersebut merupakan rapat perdana yang diadakan HMJ IQTAF periode sekarang.
Berbeda dengan rapat kerja kepengurusan sebelumnya, periode sekarang rapat kerja kepengurusan diadakan sebelum adanya pelantikan. Hal ini bertujuan agar pengurus HMJ lebih siap dan rancangan-rancangan program kerja lebih matang serta bisa terealisasikan secara maksimal.
“Semoga ke depannya seluruh pengurus HMJ IQTAF mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menjunjung tinggi solidaritas, kekompakan, keharmonisan dalam bingkai kekeluargaan, dan seluruh program kerja yang telah dirancang mampu terealisasikan serta bisa menjadi contoh bagi HMJ lainnya,” kata Sofhal, Senin (9/3/2020).
Ketua FKMTHI Korwil Jawa Barat, M Ulyuddin menyampaikan, para calon pengurus HMJ IQTAF tidak hanya disibukkan program kerja saja, tetapi akan disibukkan kembali dengan kegiatan rapat kerja wilayah (Rakerwil) yang akan diselenggarakan FKMTHI di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Tidak perlu untuk dilantik menjadi FKMTHI, ketika kalian masuk jurusan IAT dan Ilmu Hadis maka kalian termasuk dari FKMTHI. Dan saya rasa belum cukup maksimal bila kita sebagai mahasiswa Tafsir Hadis tapi tidak mau membawa Tafsir Hadis ke arah yang lebih proges lagi,” ungkapnya.
Ia berharap, ke depannya pengurus HMJ IQTAF mampu mengadakan acara kampus dengan melibatkan jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir dari perguruan tinggi lain.
H Muhammad Maemun, selaku ketua Jurusan ilmu Al-Quran dan Tafsir mengatakan, HMJ IQTAF dan Jurusan IAT merupakan satu kesatuan, bagaikan dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan.
“HMJ IQTAF diharapkan ke depannya mampu mengorganisasikan teman-teman kelas untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan HMJ. Dan untuk pengurus HMJ jangan mengharapkan apa yang didapat dari organisasi tapi apa yang kita berikan terhadap organisasi sehingga memberikan dampak positif,” katanya. (CIBA-05/Rilis)