KUNINGAN, (cirebonbagus.id).- Danrem 063 /SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kusumawide melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kodim 0615 /Kuningan untuk meninjau aset tanah milik TNI yang berlokasi di Desa Cidahu Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan, Sabtu (11/7/2020).
Dalam peninjauan aset tanah milik TNI, Danrem 063/SGJ didampingi Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi, Pasilog Korem 063/SGJ Mayor Inf Hudi S, Danramil 1508/Cidahu Kapten Inf Hambali dan Bambang selaku pengelola tanah TNI.
Danrem 063 /SGJ Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga Kusumawide, mengatakan, Kuningan sebagai pilot project pertama dalam kunjungan kerjanya. Karena menurutnya, Kuningan ini mempunyai daya tarik sendiri. Dengan tidak banyak dilalui transportasi tentunya tidak banyak terjadi alih fungsi tanah.
“Sehingga dengan demikian, Kuningan sebagai pilot project ketahanan pangan. Dalam ketahanan pangan ini, saya ingin melihat lahan-lahan milik TNI dulu. Apakah sudah dimanfaatkan atau belum. Apabila sudah dimanfaatkan, maka akan dipadukan dengan laboratorium yang ada di kodim-kodim,” ungkapnya
Danrem menambahkan, Kodim Kuningan ini ada yang namanya Formula Bios 44, di mana kodim tersebut sedang meneliti, membuat dan nanti apabila memang itu berhasil, bagus, akan diterapkan disini.
“Jadi nanti yang biasanya penghasilan 1 hektare 16 ton diharapkan jika pakai Formula Bios 44 waktu panennya lebih cepat dan hasilnya lebih meningkat lagi. Mari kita coba, mumpung masyarakat di sini sebagian besar hobinya bertani,” tambahnya.
Ia juga mengatakan, sebelum pupuk Bios 44 ini diterapkan ke masyarakat, alangkah lebih baiknya dicoba dulu di lahan TNI supaya menjadi percontohan dan rangsangan di masyarakat.
“Jika hasilnya bagus maka kita siapkan untuk masyarakat. Nanti kita adakan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat. Jadi, harus ada keinginan dari masyarakat dulu, hobinya masyarakat apa,” katanya.
Ia berharap, apa yang telah dilakukan Kodim 0615/Kuningan dengan pembuatan laboratorium tanaman dan budidaya ikan bisa menjadi percontohan dan daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan Formula Bios 44.
“Saya berharap Kuningan bisa mempunyai swasembada pangan sendiri, tidak tergantung pada daerah yang lain. Bahkan ke depan, wilayah ini harus menjadi wilayah yang benar-benar menghasilkan,” pungkasnya. (CIBA-07/Rilis)