CIREBON, (cirebonbagus.id).- Guna mewujudkan Kabupaten Cirebon ramah anak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mendukung terbentuknya Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID).
Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, dengan terbentuknya KPAID periode 2020-2025 pihaknya berharap, KPAID mampu memberikan bimbingan, penyuluhan dan arahan kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak supaya Kabupaten Cirebon menjadi ramah anak.
“Kalau di Indonesia seluruhnya sudah menjadi ramah anak tentunya di kabupaten Cirebon juga akan menjadikan SDM yang baik, tentunya kita bisa mengisi menjadi negara yang maju,” katanya, seusai acara Pengukuhan dan Pelantikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon periode 2020-2025 di pendopo rumah dinas bupati, Selasa (13/10/2020).
Sementara itu, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon, Hj. Fifi Sofia, menuturkan, untuk program awal KPAID Kabupaten Cirebon adalah pendampingan anak tentang pendidikan kemudian kesehatan
“Di masa Pandemi Covid- 19 diperlukan pendampingan dalam proses belajar jarak jauh (BJJ), kemudian setelah itu kesehatan anak, ” ujarnya.
Untuk itu, Fifi meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar berkerja sama supaya memberikan informasi, agar pihaknya bisa turun langsung ke lapangan.
Ia berharap, anak-anak di Kabupaten Cirebon
menjadi anak anak yang sehat dan berprestasi serta mampu memberikan kontribusi untuk daerahnya.
Sementara di kesempatan yang sama, Ketua KPAI pusat, Susanto, mengatakan, Kabupaten Cirebon ramah anak di antaranya dalam aspek kelembagaan. Karena, menurutnya, semakin tersedia kelembagaan, eksistensi kinerja tentunya akan menjadi lebih baik untuk Kabupaten Cirebon.
“Kami berharap teman-teman yang terpilih segera bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Tentu juga harus menjaga amanah untuk menjadi kabupaten yang lebih baik,” katanya. (Effendi/CIBA)
