CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kepala Dinas kesehatan (Kadinkes) kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni mengingatkan kepada masyarakat agar jangan mengabaikan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Situasi kondisi terkini jumlah kasus zona merah di wilayah Kabupaten Cirebon dan naiknya angka kasus terkonfirmasi virus tersebut didominasi dari klaster keluarga. Dan dimungkinkan karena masyarakat sudah jenuh, abai serta masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19,” ujarnya, usai rapat evaluasi PPKM yang berlangsung di ruang Paseban kantor Setda Bupati Cirebon, Rabu (15/6/2021).
Menurutnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang terpenting harus dimulai dari tataran keluarga, harus tetap menjalankan protokol kesehatan (Prokes). Kemudian masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan karena covid-19 itu ada.
“Dari lingkungan keluarga prokesnya dijalankan Insya Allah yang positif akan menurun. Naiknya angka kasus di kabupaten memang mungkin karena masyarakat sudah jenuh, abai dan masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19. Sehingga mereka abai terhadap Prokes dan terjadi kenaikan angka terkonfirmasi,” kata Enny.
Menurutnya, rumah sakit (RS) sudah mulai penuh oleh karenanya ini tugas bersama, selain itu pihaknya menginginkan bahwa pasien yang dirujuk di rumah sakit itu yang terakhir.
Enny mengungkapkan, ada beberapa Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bukan hanya di RS, bahkan di puskesmas yang terpapar. Hal tersebut terjadi dikarenakan banyaknya kasus yang terkonfirmasi positif namun tidak adanya gejala.
Dari beberapa nakes yang terkonfirmasi termasuk di puskesmas sehingga harus menutup pelayanan. Hal tersebut dilakukan untuk penyemprotan disinfektan dan swab kemudian menunggu hasil tracing.
“Jumlah yang terkonfirmasi kemarin kurang lebih sekira 300 lebih, cuma yang saat ini, sampai hari ini kurang lebih 35 nakes. Karena baru ketemu kemarin,” terangnya.
Ia mengulangi, kasus rata-rata dari kontak erat yang di dominasi dari klaster keluarga. “Makanya intervensi utama harus dari keluarga agar tetap menerapkan Prokes,” tutup Enny.(Adhi/CIBA)