CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kondisi banjir jika musim hujan dan kekeringan ketika kemarau membuat pilu salah satu kepala desa yang ada di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon. Desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan ini terpaksa harus menerima banjir kiriman jika musim hujan tiba.
Bahkan, jalan yang tepat ada di depan balai desa mengalami banjir hingga membuat kerusakan jalan yang cukup parah. Kondisi desa yang bisa dikatakan terisolir kini membutuhkan perhatian pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur yang diakibatkan oleh bencana banjir ini.
Ya, nama desa tersebut yaitu Desa Ciuyah yang berada di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon yang letak geografisnya berbatasan langsung dengan Kabupaten Kuningan. Saat ditemui diruang kerjanya, Kuwu Desa Ciuyah, Wasminta didampingi Sekdes Sutara mengatakan Desa Ciuyah ini merupakan desa terisolir.
Sebab Desa Ciuyah merupakan desa yang jauh dari pusat keramaian. Disamping itu, akses jalan yang rusak akibat banjir kiriman ini membuat mobilitas masyarakat terganggu. Pihaknya menginginkan adanya bantuan pemerintah baik pemerintah daerah, provinsi maupun pusat.
“Kami sangat berharap adanya perhatian pemerintah atas kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir baik dari Pemerintah Daerah, Provinsi maupun dari Pusat,” ungkap Kuwu Wasminta seraya diamani Sekdes setempat, Sabtu (14/8/2021).
Kuwu Wasminta mengungkapkan, sudah sering desanya di survey, namun sampai saat ini tidak ada bantuan yang turun dan tidak ada kelanjutannya dari suvey tersebut.
“Walau pun Desa Ciuyah terisolir, tapi kami ingin membangun wilayah agar lebih maju. Kami berharap perhatian pemerintah sehingga kami bisa memajukan desa agar lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (Robi/CIBA).