CIREBON, (cirebonbagus.id).-
Presiden Jokowi melakukan peninjau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi siswa SMAN 1 Beber. Kedatangan Presiden disambut langsung Bupati Cirebon, Imron Rosyadi dan Kepala Sekolah SMAN 1 Beber, Asep Letnadi. Antuasia warga dan siswa sangat tinggi dalam menyambut kedatangan Jokowi kali ini.
Jokowi yang mengenakan kemeja putih tampak didampingi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Jokowi kemudian memasuki Sekolah SMAN 1 Beber yang berlokasi di Desa Beber Kecamatan Beber Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan info yang didapat, hari ini sebanyak 2.000 siswa akan divaksinasi dosis pertama. Kegiatan vaksinasi akan dilakukan selama 2 hari hingga hari Rabu esok.
Kepala sekolah SMAN 1 Beber menyampaikan, ungkapan terima kasih atas kunjungan Presiden Jokowi ke sekolah tersebut.
“Alhamdulillah Bapak Presiden berkesempatan hadir disini untuk memantau langsung pelaksanaan vaksinasi bagi siswa siswi kami. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Tentu ini sejarah bagi sekolah kami, sebab bisa dikunjungi oleh Presiden ” ungkap Asep Letnadi, Selasa (31/8/2021).
Berbagai persiapan telah dilakukan sejak Hari Jumat yang lalu. Menurutnya, pihaknya hanya menyediakan tempat saja, sedangkan untuk persiapan vaksinasinasi dan yang lainnya telah di siapkan oleh Biro Kepresidenan.
“Hari ini vaksinasi akan diberikan kepada 2.000 orang yang terdiri dari siswa SMAN 1 Beber, SMPN 1 Beber dan Pesantren Al Islah. Semoga vaksinasi ini bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Beber, Rita Susana saat ditemui di lokasi mengungkapkan, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi bagi warganya demi terbentuknya herd immunity termasuk vaksinasi pelajar. Dirinya mentargetkan, diakhir tahun vaksinasi di Kecamatan Beber bisa mencapai 34.000 orang.
“Kami sangat bangga Presiden Jokowi bisa berkunjung ke SMAN 1 Beber. Tentu ini menjadi spirit bagi kami untuk terus bekerja keras dalam mencapai target pemerintah dalam terbentuknya herd immnunity. Mudah-mudahan setelah divaksin kekebalan tubuh warga terhadap Covid-19 meningkat. Ini adalah bagian dari ikhtiar dalam menghadapi Covid-19,” pungkasnya. (Robi/CIBA)