KABUPATEN CIREBON, (cirebonbagus.id).-Bupati Cirebon beserta rombongan konvoi motoran laksanakan rangkaian program “Kudu Nglayap” (Kula Dugi Ngurusi Layanan Administrasi Kependudukan) pada hari Sabtu (29/10/2022).
Program “Kudu Nglayap” ini terdiri dari pemberian bantuan dan santunan, seperti rutilahu, adminduk, sembako dan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon.
Rombongan konvoi start dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon menggunakan kendaraan roda 2. Turut mendampingi pula Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Kadisdik, Kadisdukcapil, dan perwakilan perangkat daerah Kabupaten Cirebon lainnya. Perjalanan secara maraton tersebut dimulai menuju pasar Celancang, membagikan nasi box sebanyak 200kotak kepada masyarakat sekitar. Masyarakat terlihat begitu antusias menyambut kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu.
Perjalanan dilanjutkan menuju rumah Ibu Satimah dan Pak Jakaria, salah satu penerima bantuan rutilahu (rumah tidak layak huni). Bupati terjun langsung meninjau rumah tersebut, seraya memberikan layanan adminduk, berupa KTP dan KK.
Berikutnya disambung pembagian nasi barokah di pasar Wates/pasar Karangkendal sebanyak 300kotak. Dilanjutkan menuju ke rumah Ibu Saemi, meninjau lokasi sekaligus pemberian bantuan rutilahu. Dan dengan berjalan kaki, Bupati beserta rombongan menuju makam Syekh Magelung Sakti untuk ziarah.
Di akhir rangkaian program tersebut, rombongan menuju rumah Kyai Kholid. Disana terdapat stand pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar, sembari membagikan bantuan sembako sebanyak 200pack dan penyerahan bantuan disabilitas kepada 3 orang penerima.
Bupati Cirebon yang akrab disapa Imron ini, sangat antusias dan mendukung adanya program “Kudu Nglayap” ini. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, sangat mendukung dengan adanya program ini. Program ini tidak hanya memberikan layanan adminduk, tapi juga ada pemberian bantuan dan santunan kepada masyarakat. Semoga masyarakat di desa ini semakin maju dan semakin sehat,” ujar Imron. @apip
