CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pers sekarang ini mencakup seluruh media informasi yang bisa tampil dalam bentuk digital dan tertulis serta televisi (arus utama).
Sekarang ini masalah yang utama, menurut saya adalah membuat pemberitaan yang bertanggung jawab.
Saat ini masyarakat kebanjiran berita dari media sosial dan media digital lainnya, termasuk platform-platform asing dan umumnya tidak beredaksi atau dikendalikan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Media konvensional yang beredaksi pun menjadi semakin terdesak dalam peta pemberitaan
Algoritma raksasa digital cenderung mementingkan sisi komersial saja dan hanya akan mendorong konten-konten recehan yang sensasional sekarang ini banyak sekali, dan mengorbankan kualitas isi dan jurnalisme otentik.
Ini yang kita akan semakin kehilangan. Hal semacam ini tidak boleh mendominasi kehidupan masyarakat kita.
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 tingkat Kota Cirebon berlangsung secara sederhana. Puluhan awak media yang bertugas di Kota Cirebon mengadakan silaturahmi di Co-Working Space, kantor Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), Kamis (9/2/2023).
Acara diisi dengan dialog antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon dengan jajaran pengurus PWI Cirebon, pimpinan redaksi media massa, dan wartawan di Kota Cirebon.
Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan, industri pers nasional saat ini mengalami tekanan yang tidak mudah. Hal ini disebabkan tekanan akibat disrupsi digital dan tekanan platform raksasa asing.
“Kondisi demikian membuat subur tren informasi yang semata mengejar ratingklik atau viewers. Konten yang hanya mengejar viral, bahkan masifnya informasi menyesatkan yang menimbulkan adu domba,” kata Eti usai acara.
Pada kondisi tersebut, lanjut Eti, para insan pers di Cirebon dituntut untuk secepatnya bertransformasi dan harus semakin inovatif. Agar menjadikan kepercayaan dan integritas sebagai modal untuk merebut peluang-peluang yang ada.
“Tema HPN tahun 2023 yaitu Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat, tentu relevan dengan kondisi saat ini yang dialami industri media dan insan pers itu sendiri,” tuturnya.
Di sisi lain, Pemda Kota Cirebon mendorong terlaksananya kegiatan-kegiatan yang mampu mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas, cepat, dan akurat.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat ekosistem industri pers di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Kita tidak bisa menolak bahwa pers Indonesia adalah lokomotif kemajuan bangsa,” ungkap Eti.
Sejalan dengan itu, Eti menegaskan, pihaknya senantiasa terbuka pada kritik, masukan maupun saran yang disampaikan melalui media massa. Tidak hanya itu, pihaknya juga membuka diri untuk bersinergi dan kolaborasi bersama insan media.
Sementara itu, Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, A.P., M.M., mengapresiasi peran serta media massa berikut dengan para pewartanya yang sejauh ini telah berkontribusi bagi suksesnya program pembangunan daerah.
“Peran pers sangat strategis bagi kemajuan Kota Cirebon. Tentu atas hal ini kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan selamat Hari Pers Nasional,” katanya. (Adv/CIBA)
