CIREBON, (cirebonbagus.id).- Upacara HUT RI memiliki makna yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Melalui upacara ini, rakyat bersatu untuk mengenang jasa pahlawan-pahlawan nasional yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kejayaan negara.
Upacara HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Cirebon di lapangan Madya, komplek Stadion Bima, Kamis (17/8/2023), berlangsung khidmat. Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H., bertugas sebagai inspektur upacara.
Seluruh perangkat daerah dan Forkopimda ikut dalam kegiatan tersebut. Usai upacara, Wali Kota Cirebon menyerahkan 722 Surat Keputusan (SK) remisi umum untuk warga binaan Lapas Kelas I Cirebon dan piagam penghargaan ke Prabu Diaz sebagai Penggerak Tolerensi Internasional Thudong. Upacara ditutup dengan tarian kolosal “Aku Anak Indonesia” yang diikuti 5.500 siswa-siswi Kota Cirebon.
Azis mengatakan, tema peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon meyakini bahwa, untuk dapat terus melaju harus meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan.
“Kita harus berusaha bermigrasi ke cara baru agar pembangunan di Kota Cirebon dapat terselenggara secara lebih efektif, lebih efisien, dan lebih produktif,” kata Azis.
Oleh sebab itu, Azis mengajak seluruh elemen yang ada di Kota Cirebon untuk memperkuat karakter kompetitif dan karakter inovatif. Agar kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu dapat senantiasa dijaga.
“Karakter kompetitif akan mendorong adanya upaya perbaikan secara terus menerus dan bertahap ketika menghadapi persaingan yang semakin berat,” tuturnya.
Menurut Azis, karakter inovatif adalah watak dan mentalitas yang selalu mendorong untuk melakukan inovasi-inovasi dalam berbagai hal. Pada hakikatnya, inovasi hanya dapat diciptakan melalui serangkaian proses belajar secara kolektif.
“Mentalitas inovasi tidak lepas dari proses belajar, termasuk belajar dari kesalahan dan kegagalan di masa lalu,” tutur Azis.
Pihaknya berharap, Kota Cirebon dengan seluruh potensi yang dimiliki akan menjadi instrumen bangsa yang senantiasa mengedepankan dua karakter tersebut. Termasuk, berkontribusi aktif bagi berbagai upaya mengisi kemerdekaan dengan sederet prestasi dan kemajuan.
“Kemajuan pada segala bidang hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh tantangan, saling bergandeng tangan dalam satu tujuan,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Azis juga menyampaikan terima kasih atas segala dukungan, kerja sama, dan sinergi dari banyak pihak selama 5 tahun pihaknya memimpin Kota Cirebon. Diharapkannya, agenda pembangunan dapat terus dilanjutkan.
“Segala hal baik yang telah dicapai dalam agenda pembangunan di masa kepemimpinan kami, semoga dapat tetap dipertahankan,” katanya.
Selain itu, Azis memohon maaf secara terbuka apabila semasa kepemimpinannya bersama Eti Herawati masih terdapat kekurangan. “Semoga ke depan lebih baik lagi,” katanya. (ADV/CIBA)
