CIREBON, (Cirebonbagus.id).- Bagaimana jika musik lintas genre berkolaborasi? Inilah yang dilakukan Lintas Resonan hadir sebagai wadah bagi para musisi dan pecinta musik yang memberikan semangat berekspresi dan bereksplorasi untuk melakukan sesuatu yang melampaui kebiasaan.
Dalam rangkaian seri gelaran perdananya, Lintas Resonan menghadirkan kolaborasi musik lintas genre dari dua musisi bertalenta tanah air dengan konsep intimasi tanpa jarak antara musisi dan penonton.
Setelah sukses menggelar panggung di Bandung, kali ini Lintas Resonan akan hadir di Nana City Side, Cirebon pada Sabtu (22/6/2024) dengan menampilkan kolaborasi Sore x Barasuara.
Menurut Wendi Putranto selaku Perwakilan Lintas Resonan merasa sangat antusias untuk pertunjukan Lintas Resonan selanjutnya.
Lintas Resonan telah berhasil menghadirkan value pertunjukan yang sangat akrab dan hangat pada show pertama di Bandung. Tentunya kami akan membawa konsep yang sama di kota-kota selanjutnya, salah satunya Cirebon untuk penampilan Sore dan Barasuara .
“ Kami akan selalu mengevaluasi setiap pertunjukan agar bisa memberikan yang terbaik untuk teman-teman pecinta musik,” tambah Wendi.
Awan Garnida personil Sore menyebutkan bahwa kolaborasi dengan Barasuara memberikan pengalaman baru dan membuka kesempatan yang lebih besar di jalur musiknya.
“Gara-gara Lintas Resonan, kami jadi kebuka jalannya (untuk berkolaborasi), karena kesempatannya baru terjadi sekarang. Makanya kami sangat appreciate. Kalau dulu, tiap Sore bikin lagu baru sering ajak teman-teman musisi untuk kolaborasi tapi hanya untuk kalangan sendiri. Tapi khusus acara ini, kami memperlebar ekspresi live on stage,” ungkap Awan.
Menurut Awan, persiapan pertama kita atur dulu untuk pengisian instrumennya. Jadi dari mulai gaya absurd, surrealist, abstrak sampai yang terdata kami lakukan demi Lintas Resonan. Penasaran kan
Sementara itu menurut Iga Massardi personil Barasuara, kalau dari Barasuara mungkin ada hal-hal yang kalau main sendiri itu punya pakem. Kemudian setelah digabung dengan Sore, kita jadi bisa melebarkan aransemen masing-masing dengan form yang lebih bebas.
” Sore bawain lagu Barasuara yang tentunya akan punya energi yang beda. Begitu juga sebaliknya. Banyak yang tadinya kita tidak terpikirkan untuk seperti itu, akhirnya setelah barengan sama Sore jadi keren. Dan itu hanya ada di Lintas Resonan,” timpal Iga Massardi personil Barasuara.
Dalam penampilannya, Sore dan Barasuara membawakan beberapa format, yaitu kolaborasi membawakan lagu Sore, kolaborasi membawakan lagu Barasuara, Sore membawakan lagu Barasuara, Barasuara membawakan lagu Sore, dan membawakan lagu masing-masing.
Penampilan kolaborasi lintas genre ini tentunya akan membawa warna baru yang akan menggetarkan hati para penikmat musik.
Kata Awan, kalau di Sore biasanya main agak soft. Tapi pas main sama Barasuara agresif saya jadi keluar. Jadi nanti kami akan bermain dengan energi, vibe dan style yang berbeda. Kita bertukar energi dengan audience di sana dan memperkenalkan entitas baru yang akan kami persembahkan khusus untuk Lintas Resonan.
” Dengan audience yang terbatas menjadi lebih intimate dan eksklusif. Show ini lebih terasa hangat, lebih bisa ngobrol, karena nggak ada jarak karena konsepnya juga nggak kaku,” lanjut Iga.
Untuk diketahui, gelaran perdana Lintas Resonan menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre yang diselenggarakan di sepuluh titik di 5 kota, yaitu:
– Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang
13 Juli.
– Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3
Agustus.
– Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Semarang 10 Agustus,
dan Tangerang Selatan 24 Agustus. (Arif/CIBA)
