CIREBONBAGUS.Id – Belasan ribu warga di tiga desa yakni Winduhaji, Windujaya dan Panongan Lor masuk Kecamatan Sedong mengancam tidak memilih (Golput) jika Ketua DPD Partai Golkar, Dedi Mulyadi tidak ikut Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
Demikian diungkapkan tokoh masyarakat Sedong, H. Mamat Surahmat usai melakukan doa bersama dengan sekitar 600 warga tiga desa tersebut di rumahnya, Jumat (17/11). Mamat mengatakan sekitar 15 ribu warga dimungkinkan akan golput jika Dedi Mulyadi tidak masuk Pilgub.
“Kita lebih baik akan golput jika Pak Dedi Mulyadi tidak direkomendasi atau ikut Pilgub Jabar. Kami sangat kecewa ketika Golkar tidak merekomendasikan untuk masuk Pilgub Jabar,” ungkap Mamat didampingi dua kepala desa yakni kuwu Winduhaji, Abdul Rosid dan Kuwu Windujaya, Suwanta.
Mamat menambahkan aksi doa bersama tersebut merupakan inisiatif relawan Dedi Mulyadi, yang menginginkan Dedi Mulyadi maju dalam Pemilihan Gubernur tahun 2018 mendatang meskipun tidak mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar.
“Kita semua sepakat mendoakan Dedi Mulyadi agar maju dalam Pilgub,kami juga kecewa pa Dedi tidak dapat rekomondasi. padahal, pa Dedi yang sudah membesarkan partai. Saya mengharapkan figur dari pa Dedi,” kata pimpinan jamaah shalawat Fatih tersebut.
Mamat Surahmat mengatakan, pihaknya mendukung Dedi dimana pun Dedi di rekomondasi, bahkan bilamana tidak ada partai yang merekomendasikan, pihaknya berharap Dedi bisa maju independent. “Dari mana pun dan jalur apapun beliau maju Pilgub kita tetap dukung pa Dedi,” katanya
Hal senada diungkapkan dua Kuwu Rosid dan Suwanta membenarkan ancaman golput tersebut. Pihaknya sudah mendenar aspirasi warganya akan mendukung Dedi Mulyadi. “Kami sangat kecewa orang baik tidak boleh maju dalam Pilgub Jabar,” kata Rosid.
Dedi Mulyadi dikenal sangat baik untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Salah satunya Warju (56 tahun) warga Windujaya yang mendapatkan 2 ekor kambing dan biaya perbaikan rumahnya. Warju tidak mengira sekarang sudah memiliki 4 ekor kambing dari usaha yang dimodali Dedi Mulyadi. Selain Warju ada penerima lain yakni Carsih juga diberikan kambing, Casiti modal untuk berjualan ikan asin.
“Abdi ngadoa supaya Pak Dedi jadi Gubernur (Saya berdoa agar Dedi jadi Gubernur),” tandas Warju berkaca-kaca. (CB01)
