JAKARTA, (Cirebonbagus.id).– Tawa riang dan canda menghiasi salah satu sudut rumah di ibu kota.
Terdengar sang Ayah sedang merencanakan perjalanan liburan yang disambut antusias oleh seluruh
keluarganya. Bagi mereka, liburan bukan hanya tentang tujuan, tapi juga tentang bagaimana menikmati
setiap jengkal perjalanan. Jalur darat merupakan pilihan mereka dalam liburan Nataru kali ini. Persiapan
yang baik menjadi kunci, terutama menyikapi cuaca dengan tingkat curah hujan yang cukup tinggi di
akhir tahun ini. Tak lupa, mereka memastikan kondisi kendaraan prima mulai dari kondisi ban, mesin,
hingga persediaan bahan bakar dan juga saldo uang elektronik. Tak kalah penting, memastikan kondisi
fisik pengendara dalam keadaan prima, dan merencanakan untuk beristirahat setiap 4 jam berkendara
atau saat mulai lelah.
Sebagai penyedia layanan infrastruktur khususnya jalan tol, ASTRA Infra memaknai momen liburan
Nataru tahun ini sebagai momen berbagi keceriaan kepada pengguna jalan tol. ASTRA Infra memastikan
kesiapan sarana dan prasarana yang menunjang keamanan dan kenyamanan seperti peningkatan
kesiapan kondisi jalan, kesiapan petugas, kesiapan rest area, serta kesiapan pengaturan lalu lintas.
ASTRA Infra juga terus melakukan koordinasi dengan stakeholders terkait demi kelancaran arus Nataru
2024/2025.
“Terima kasih ASTRA Infra Group, atas layanan yang tanggap, serta satuan tugas yang siap siaga 24 jam
mengawal Nataru Ceria 2024/2025. Harapannya momen Nataru ini menjadi perjalanan liburan yang
lancar, aman, nyaman dan menyenangkan.” ucap Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir.
Diana Kusumastuti, M.T. pada video sambutannya dalam kegiatan Media Gathering Nataru 2024/2025
ASTRA Infra Group di Jakarta.
Dalam suasana penuh suka cita ini, ASTRA Infra berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman
berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan kepada pengguna jalan tol. Berbagai persiapan
sudah dilakukan ASTRA Infra untuk menyambut arus liburan Nataru 2024/2025 yang diprediksi akan
mencapai 5,4 juta kendaraan, atau naik 2,1 persen dibandingkan periode arus liburan Nataru tahun lalu.
Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 800 petugas serta penyiagaan lebih
dari 90 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance.
Tidak hanya itu, dalam memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, ASTRA
Infra telah menyiapkan lebih dari 500 unit CCTV terintegrasi yang didukung oleh 7 unit traffic counter,
dan layanan sentra komunikasi 24 jam. ASTRA Infra juga melakukan peningkatan sinergi dengan pihak
terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri untuk
mewujudkan Nataru yang ceria ini.
Guna menjamin kenyamanan dan kondisi fisik pengguna jalan yang optimal, ASTRA Infra telah
memastikan kesiapan pelayanan dan fasilitas pada 29 rest area yang tersebar di seluruh ruas tol ASTRA
Infra seperti ketersediaan toilet, tempat parkir, tempat ibadah, tempat makan, ATM, mini market, hingga
ketersediaan BBM pada SPBU. Untuk menunjang mobilitas pengguna kendaraan listrik, ASTRA Infra
telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah rest area. Lokasi
SPKLU tersebut antara lain di rest area KM 43 A, 45 B, 68 A, 68 B Ruas Tol Tangerang-Merak, rest area
KM 86 A, 101 B, 102 A, 130 A, 130 B, 164 B, dan 166 A Tol Cikopo-Palimanan, serta Resta Pendopo KM
456 A & B Tol Semarang-Solo. Selain itu, SPKLU juga tersedia di rest area KM 678 A, 678 B, 695 A, dan
695 B Tol Jombang-Mojokerto.
“Melalui Kampanye Nataru Ceria, ASTRA Infra berkomitmen untuk menyediakan layanan yang cepat
tanggap, ramah, dan informatif untuk menghadirkan keceriaan dalam perjalanan para pengguna jalan.”
ujar Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar pada kegiatan Media Gathering
Nataru 2024/2025 ASTRA Infra Group di Amanaia Menteng, Jakarta Pusat.
Meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan menjadi salah satu fokus ASTRA Infra Toll
Road Tangerang–Merak dalam mempersiapkan layanan lalu lintas selama momen liburan Nataru
2024/2025 ini. Pada periode Nataru tahun ini, diprediksi terdapat 2,9 juta kendaraan yang akan melintasi
ruas tol Tangerang-Merak. Diperkirakan puncak arus mudik nataru akan terjadi pada Jumat, 20
Desember 2024, dengan estimasi 177 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus balik
diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 165 ribu kendaraan melintas.
Demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui gardu tandem di
Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur, dan Merak yang berpotensi terjadi peningkatan trafik pada periode
Nataru. Mengantisipasi potensi cuaca buruk, ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak mengimbau
pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanannya dengan
baik, serta mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan. Tiket ferry hanya bisa dibeli melalui
aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan.
ASTRA Infra Toll Road Cikopo–Palimanan berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman
bagi 1,8 juta kendaraan yang diprediksi akan melintas. Diperkirakan puncak arus natal akan terjadi pada
Sabtu, 21 Desember 2024, dengan estimasi 123 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus
tahun baru akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan estimasi 124 ribu kendaraan melintas.
Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Jumat, 3 Januari 2024 dengan estimasi 89 ribu kendaraan
melintas.
ASTRA Infra Toll Road Cikopo-Palimanan juga melakukan pembersihan rutin endapan pada saluran
untuk mencegah terjadinya banjir serta penguatan beberapa titik lereng sebagai upaya antisipasi tanah
longsor pada cuaca yang ekstrem ini. Selain itu dilakukan pembongkaran terhadap GT Palimanan lama
untuk menjamin kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan.
Sementara itu, ASTRA Infra Toll Road Jombang–Mojokerto diprediksi akan dilintasi sekitar 800 ribu
kendaraan selama periode Nataru 2024/2025 ini. Diperkirakan puncak arus natal akan terjadi pada
Rabu, 25 Desember 2024, dengan estimasi 47 ribu kendaraan melintas. Sedangkan puncak arus tahun
baru diprediksi akan terjadi pada Minggu, 29 Desember 2024, dengan estimasi 46 ribu kendaraan
melintas. Sedangkan puncak arus balik diprediksi pada Minggu, 5 Januari 2024 dengan estimasi 50 ribu
kendaraan melintas.
Dalam rangka mengantisipasi kepadatan di Gerbang Tol dengan peningkatan layanan transaksi, ASTRA
Infra Toll Road Jombang-Mojokerto menyediakan 10 mobile reader serta penyediaan layanan top up
uang elektronik di rest area dan exit Gerbang Tol. Tidak hanya itu, untuk memastikan kelancaran
transaksi, disediakan juga 350 kartu uang elektronik di gerbang tol.
Untuk menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, ASTRA Infra mengimbau seluruh pengguna jalan
untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan. Mengantisipasi cuaca yang ekstrem,
pengguna jalan dihimbau untuk merencanakan perjalanannya dengan baik dan jika terjebak dalam cuaca
hujan, kurangi kecepatan menjadi maksimal 70 km/jam ketika berkendara. Manfaatkan fasilitas rest area
yang tersedia untuk beristirahat atau jika rest area penuh, pengguna jalan dapat mencari tempat istirahat
di luar jalan tol untuk kemudian dapat kembali masuk tanpa dikenakan tambahan tarif tol. Pengguna jalan
juga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan selama perjalanan. (Arif/CIBA)