CIREBON – Patroli malam dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan dan disiplin petugas, mendeteksi dini potensi gangguan keamanan seperti pencurian dan penyusupan, memastikan fungsi peralatan keamanan, mencegah tindak kriminal dan pelanggaran, serta meningkatkan rasa aman.
Dengan adanya pengawasan yang intensif, terutama pada malam hari, lingkungan yang diawasi akan terasa lebih aman dan terkendali bagi semua pihak.
Kehadiran sidak, terutama pada jam-jam rawan, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuni atau pengguna suatu lingkungan.
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dengan jajaran perangkat daerah dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) patroli bersama, Selasa (8/7/2025) . Kegiatan yang digelar hingga larut malam itu menyasar sejumlah titik rawan pelanggaran, termasuk kawasan Stadion Bima, untuk melakukan penertiban pelajar di luar rumah lewat pukul 21.00 WIB serta razia minuman keras (miras).
Patroli menyusuri beberapa lokasi yang kerap menjadi titik kumpul remaja dan tempat penyimpanan miras tersembunyi. Penertiban ini dilakukan secara edukatif, dengan pendekatan humanis yang mengutamakan komunikasi dan pemahaman kepada para pelajar yang terjaring di lokasi.
“Yang kita lakukan adalah pendekatan edukatif. Kita ingin menyampaikan bahwa ada aturan yang harus dihormati demi kebaikan bersama,” ujar Wali Kota.
Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah kawasan Stadion Bima. Di tempat ini, petugas menemukan sekelompok remaja yang tengah berkumpul. Wali Kota bersama jajaran memberikan pengarahan agar mereka tidak berada di luar rumah di atas jam yang telah ditetapkan, terutama demi keselamatan dan keamanan.
“Peran keluarga dalam mengawasi anak-anak di malam hari juga sangat penting. Penertiban semacam ini akan kami lakukan secara berkala dan konsisten,” tambah Wali Kota.
Selain penertiban, pemerintah juga berencana menambah penerangan di beberapa titik yang selama ini terpantau minim cahaya dan rawan digunakan untuk aktivitas yang tidak diinginkan.
“Kami tidak hanya menertibkan, tapi juga ingin menciptakan lingkungan yang lebih terang dan aman. Penerangan jalan sangat penting sebagai langkah preventif,” lanjutnya.
Seluruh kegiatan malam itu berjalan lancar dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Tidak hanya mengedepankan ketegasan, namun juga pendekatan yang komunikatif, menjadikan kegiatan ini diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Di akhir kegiatan, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut serta menjaga ketertiban kota.
“Terima kasih kepada seluruh perangkat daerah, aparat keamanan, dan masyarakat yang mendukung langkah kami. Ini adalah tanggung jawab bersama demi menciptakan Kota Cirebon yang aman, tertib, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya. (ADV/CIBA)
