Cirebon — Main Padel Indonesia (MPI) resmi membuka outlet keduanya di Kota Cirebon. Setelah sukses dengan outlet pertama, MPI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan fasilitas olahraga padel di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Main Padel Indonesia Andri Tan menyampaikan, pihaknya berencana membangun sekitar tujuh lokasi baru di masa mendatang. “Padel ini adalah olahraga baru yang menurut kami sangat baik dan mudah diterima masyarakat. Siapa pun bisa bermain, baik pria maupun wanita, dari berbagai kalangan dan usia,” ujarnya.
Keberadaan fasilitas Main Padel di Cirebon diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya bagi para penggemar olahraga padel. Fasilitas yang tersedia di Cirebon mencakup tiga lapangan berstandar internasional, serta café dan restoran untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
Selain menyediakan fasilitas bermain, MPI Cirebon juga membuka kelas pelatihan bagi pemain yang ingin meningkatkan kemampuan. “Kami ingin agar pemain-pemain asal Cirebon bisa berkembang dan berkompetisi, baik di turnamen lokal maupun nasional. Bahkan ke depan, kami berharap Cirebon bisa dikenal di kancah internasional lewat olahraga padel,” tambahnya.
Menurut Andri,, olahraga padel kini tidak hanya menjadi kegiatan sport, tetapi juga sudah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) masyarakat modern. “Padel mudah dimainkan dan menyenangkan. Hanya dalam dua atau tiga kali bermain, banyak yang langsung merasa ketagihan,” tuturnya.
Andri juga menjelaskan, pilihan Cirebon sebagai lokasi ekspansi dinilai strategis karena potensi pasar yang kuat di wilayah Jawa Barat bagian timur. MPI juga berencana membuka cabang di sejumlah kota lain seperti Bandung, Tasikmalaya, dan Probolinggo.
Untuk pemesanan lapangan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi resmi Main Padel Indonesia. Tarif bermain pun terjangkau — sekitar Rp100.000 per orang, dengan kapasitas permainan untuk empat hingga enam orang per sesi.
“Kami ingin masyarakat melihat padel sebagai olahraga yang inklusif dan bisa diakses siapa pun. Jadi bukan olahraga mahal, tapi olahraga yang menyenangkan dan menyehatkan,” pungkas Direktur MPI.**
Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id


