Monday, 14 July 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Kemenko Maritim Sosialisasikan Pelaksanaan RB dan Implementasi SAKIP

21 October 2019
Reading Time: 3 mins read

 

JAKARTA, (cirebonbagus.id).- Dalam rangka meningkatkan Nilai Reformasi Birokrasi (RB), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman melaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan RB dan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Senin (21/10/2019).

ADVERTISEMENT

 

BACAJUGA

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

KAI Properti Rampungkan Pemasangan PLTS di 9 Lokasi Fasilitas KAI: Dukung Efisiensi Energi dan Komitmen ESG

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki nilai “AA” dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mendapat nilai ‘A’.

 

ADVERTISEMENT

Acara dibuka oleh Plt. Sesmenko Maritim Agung Kuswandono. Dalam paparannya, Agung mengungkapkan, tujuan RB itu sendiri adalah bagaimana dapat membangun kepercayaan masyarakat (public trust building) dan menghilangkan citra negatif birokrasi.

“Hari ini kita mengadakan Sosialisasi Pelaksanaan RB dan Implementasi SAKIP adalah ingin belajar mengenai peningkatan nilai RB. Kemenko Maritim ini sudah lebih 4 tahun berdiri, tetapi RB masih tertatih-tatih, nilai masih B. Meskipun bukan nilai yang utama ingin kita kejar, melainkan progresnya. Tetapi kita ingin RB kita terbaik, salah satunya kita ingin melihat dan belajar dengan tempat RB terbaik yaitu dengan nilai ‘AA’ di DIY,” kata Plt. Sesmenko saat memimpin acara di Ruang Rapat Lantai 4 Kemenko Maritim di Jakarta.

ADVERTISEMENT

 

Sehingga, lanjut Plt. Sesmenko, sekiranya para pejabat maupun pegawai Kemenko Maritim, khususnya yang terlibat dalam pelaksanaan RB ini mau membuka hati dan mendengarkan wejangan dari Gubernur DIY Raden Mas Herjuno Darpito atau Sri Sultan Hamengku Buwono X, untuk nantinya dapat dipraktikkan, sehingga diharapkan akhir tahun nilai RB Kemenko Maritim menjadi ‘AA’.

 

“Jadi meskipun kita pemerintah pusat, tidak ada salahnya belajar ke daerah, agar jauh melangkah ke depan. Mungkin ada selisih perbedaan, tetapi secara umum saya yakin mungkin ada bagian yang bisa kita kerjakan dan belajar dari DIY. Nanti juga ada dari Kemenkeu yang mendapatkan nilai ‘A’. Kalau bisa akhir tahun ini nilai ‘AA’ bisa kita capai, kalau niat kita pasti bisa,” ujarnya.

 

“Semoga acara seperti ini betul-betul dapat mengangkat Kemenko Maritim menjadi organisasi yang bisa dibanggakan baik di luar maupun di dalam. Kita harus bangga mempunyai Kemenko Maritim, dan untuk menjadi bangga buatlah Kemenko Maritim baik dari segala teknis. Meskipun saya sampaikan sebenarnya bukan nilai atau ‘AA’ tadi yang kita kejar, tetapi RB-nya harus baik. Semoga tujuan kita dapat terlaksana secepat mungkin,” tambahnya.

 

Menanggapi apa yang disampaikan Plt. Sesmenko Agung, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengungkapkan bagaimana kita bisa bersama-sama di republik ini menjadikan manajemen pemerintah daerah maupun pusat makin baik, salah satunya bagaimana menanamkan pola pikir ‘melayani’ bukan ‘dilayani’ oleh rakyat.

 

“Izinkanlah pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan ringkasan sebuah perjalanan panjang Reformasi Birokrasi DIY yang telah dimulai sejak Republik ini berumur sangat muda, yakni sejak dikeluarkannya Maklumat No. 10/1946 tentang Perubahan Pangreh Pradja menjadi Pamong Pradja. Esensi dari maklumat itu bukan sekedar merubah istilah, tetapi juga tata pemerintahannya. Perubahan yang terus menerus, dari konsep “dilayani” menjadi “melayani” rakyat,” kata Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

 

Bahwa perubahan, jelas Gubernur DIY Hamengku Buwono X, merupakan sebuah keniscayaan yang harus dihadapi, oleh karenanya pelaksanaan reformasi tidak mungkin berhenti dan harus terus dilakukan untuk menjawab tuntutan zaman. Reformasi Birokrasi sangat diperlukan mengingat masih banyaknya permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

 

“Bahkan fungsi ASN sebagai mesin birokrasi diperluas dan dipertegas menjadi pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat bangsa. Konsekuensinya, ASN harus berubah dari sekadar pekerja kantoran menjadi insan peradaban, yang dalam integritas dirinya melekat misi melayani sepenuh hati, anti-kemiskinan, dan berwatak anti-korupsi serta menjauhi segala bentuk penyalahgunaan wewenang. Dalam hal ini, saya selalu mengatakan dengan Staf/ ASN bahwa mendapatkan nilai ‘AA’ itu bukan suatu kebanggaan, tetapi itu awal administrasi daerah melayani publik dengan baik, itu baru pada fondasi, bukan menyelesaikan masalah secara keseluruhan,” jelasnya.

 

Sehingga terkait dengan strategi pencapaian hasil DIY yang ‘AA’ tersebut, lanjut Gubernur DIY Hamengku Buwono X, dalam sebuah sistem akuntabilitas yang baik maka perbaikan tidak dapat dilakukan sepotong-sepotong (parsial) tetapi harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari : cascade yang nyambung hulu-hilirnya, penetapan target dan indikator kinerja secara berjenjang, penetapan program dan kegiatan secara rasional dan terukur, strategi organisasi selaras dengan manajemen kinerja, penetapan standar biaya, pengalokasian anggaran dengan memperhatikan target kinerja, pengumpulan data dilakukan secara handal, pengembangan sistem pelaporan kinerja secara akurat, melakukan review manajemen kinerja secara berkala, menumbuhkan kesadaran pentingnya kinerja, penerapan sistem remunerasi, dan pengembangan sistem perencanaan, pelaksanaan, dan monev secara terintegrasi.

 

Sebagai ilustrasi struktur hirarkhi tanggung jawab dapat digambarkan yakni Gubernur bertanggung jawab terhadap capain Indikator Kinerja Utama (IKU) Pemda DIY sebagaimana tertuang dalam RPJMD, Sekretaris Daerah, beserta para Asistennya bertanggung jawab terhadap capaian indikator Program Pemda (lintas sektor), Kepala Dinas, bertanggung jawab terhadap capaian sasaran strategis OPD (mengacu pada Program Pemda), Struktural eselon 3 bertanggung jawab terhadap capaian outcome, Struktural eselon 4 bertanggung jawab terhadap capaian output, kemudian yang individu diturunkan kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Jadi masing-masing punya tanggung jawab yang harus dilaksanakan.

 

“Ingat, bahwa sukses atau tidaknya langkah-langkah reformasi sendiri dapat dilihat dari empat indikator, yakni Meningkatnya kepercayaan, Pemberdayaan semua lapisan, Adanya pengurangan pekerjaan, Adanya kondisi/sistem baru dan Political will yang kuat dari pimpinan puncak,” pungkasnya. (Rilis/CIBA-06)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Properti Rampungkan Pemasangan PLTS di 9 Lokasi Fasilitas KAI: Dukung Efisiensi Energi dan Komitmen ESG

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Apa Itu MetaTrader 5 dan Pengaruhnya untuk Trading

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Infinix Dukung Esports Kampus di Grand Final XCC 2025, NU Bulldogs Raih Gelar Juara Perdana

14 July 2025
Ekonomi & Bisnis

Properti Tanpa Aset: Cara Ferry Reviandy Menyulap Ruang Kosong Jadi Mesin Uang

14 July 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Mobil CRV Raib Digondol Pencuri, Modusnya Pelaku Minta Test Drive Tabrak ke Trotoar Lalu Kabur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MBI Wilayah Cirebon Dikukuhkan, Bro Roxy Terpilih Jadi Ketua Periode 2025-2028

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMPN 7 Kota Cirebon Sambut Hangat Siswa Baru Peserta MPLS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kolaborasi Lintas Sektor Perluas Dampak Positif Produk Bebas Asap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

14 July 2025

Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

14 July 2025

KAI Properti Rampungkan Pemasangan PLTS di 9 Lokasi Fasilitas KAI: Dukung Efisiensi Energi dan Komitmen ESG

14 July 2025

Apa Itu MetaTrader 5 dan Pengaruhnya untuk Trading

14 July 2025

Infinix Dukung Esports Kampus di Grand Final XCC 2025, NU Bulldogs Raih Gelar Juara Perdana

14 July 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist