CIREBON, (cirebonbagus.id).- Di masa pandemi Covid-19 ini semua sektor ikut terdampak. Salah satunya adalah sektor Pariwisata.
Sektor pariwisata sangat terasa sekali dampaknya. Padahal sektor Pariwisata merupakan salah satu penyumbang PAD untuk pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPC Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Cirebon Raya, Pebi Kirniawan, saat acara Pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asita Cirebon Raya sisa masa bakti 2019-2024 di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (27/11/2020).
“Kita berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisata di masa pandemi ini. Mudah-mudahan dengan adanya ASITA Cirebon Raya, pariwisata di wilayah Ciayumajakuning bisa kembali meningkat,” katanya.
Menurutnya, ASITA Cirebon Raya bukan hanya milik Cirebon akan tetapi meliputi Ciayumajakuning.
“Kita akan bersinergi dengan pelaku pariwista di wilayah Ciayumajakuning kita akan mengajak bersama untuk kembali mempromosikan wisata yang ada di wilayah Ciayumajakuning ini,” kata Pebi.
Sementara itu, Ketua Umum DPD Asita Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah mengatakan, dampak Covid-19 ini sangat berpengaruh besar pada sektor pariwisata di Indonesia. Sehinga pihaknya mengajak untuk terus berusaha memulihkan sektor pariwisata, khususnya di Jawa Barat.
“Karena pariwisata merupakan sektor yang terdampak pertama, karena Covid-19. Sehingga kita usahakan bagaimana pariwista ini jangan sampai paling lama pulihnya,” katanya.
Ia menjelaskan, dari pandemi ini setidaknya ada belasan pekerja sektor pariwisata yang terdampak Covid-19 di Jawa Barat.
“Ada sekitar 13 juta pekerja pariwisata Jabar ikut terdampak Covid-19. Semoga pandemi ini cepat berlalu dan sektor pariwisata kembali pulih,” katanya.
Di tempat yang sama Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi mengatakan, pihaknya menginginkan Asita Cirebon Raya yang baru dikukuhkan ini segera bekerja. Karena sektor pariwisata kalau tidak cepat dikelola pasti ketinggalan.
“Asita harus bekerja sama dengan pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Maka pengurus Asita yang baru segera cepat bergerak untuk menghidupkan sektor pariwisata karena di Cirebon potensi wisata sudah ada,” katanya.
Ia menjelaskan, ada potensi wisata baru di Kabupaten Cirebon, tepatnya di wilayah Kecamatan Sedong yakni Wisata Paralayang.
“Kemarin sudah uji coba perdana Paralayang di Sedong. Paralayang di Sedong sendiri sudah ditinjau oleh TNI AU dan menurutnya sirkulasi udara di sana sangat bangus untuk Paralayang,” katanya. (CIBA-07)