CIREBONBAGUS.Id – Perjalanan Kerata Api jalur Pantura (arah Tegal/Semarang) dan Selatan (arah Yogyarakarta) putus akibat terkena banjir bandang di Sungai Cisanggarung, Jumat (23/2). Puluhan jalur KA tertahan di Stasiun Cirebon dan sejumlah Stasiun kecil seperti Kanci, Gebang, Babakan dan Losari.
Berdasarkan informasi yang diterima CirebonBagus.Id, air terus mengaliri jalur Kerata arah Tegal tepatnya di Jalur Losari-Tanjung pada KM 185,5-186,6. Air merendam rel mencapai ketinggian 40 centimeter sehingga kereta tidak dapat melewati jalur tersebut.
“Jalur KA Selatan (Cirebon-Prupuk-Purwokerto) dan Pantura (Cirebon-Tegal-Semarang) putus total. Kami terus melakukan pemantauan terhadap jalur tersebut,” ungkap Kepala Humas DAOP III Cirebon, Krisbiyantoro, Jumat (23/2).
Krisbiyantoro menambahkan ada sejumlah kereta arah Selatan yang sudah dialihkan juga ikut terjebak di Cirebon. Beberapa kereta tersebut antara lain KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo) tertahan di Losari, KA Sawunggalih tertahan di Stasiun Babakan, KA Sawunggalih arah Jakarta tertahan di Stasiun Tegal dan KA Fajar Utama tertahan di Stasiun Slawi.
“Semua kereta barang dan penumpang arah Cirebon-Tegal tentu ikut berhenti. Kami berdoa supaya banjir cepat berlalu,” kata Krisbiyantoro. (CB01)