CIREBONBAGUS.Id – Keluarga pengusaha Kaidi alias Asiong warga Perumahan Kecapi Mas Kelurahan/Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon disekap selama 14 gara-gara urusan bisnis. Diduga para pelaku melakukan penyekapan terkait urusan bisnis.
Sekeluarga mengalami trauma akibat mengalami penyekapan tersebut. Korban dan keluarganya tidak dapat berbuat banyak karena diancam sekitar sembilan orang yang datang. Mereka yakni TH, T, JF, Ed, Ad, Mun, Je, Sol dan Am. Para pelaku sebenarnya sempat dilaporkan ke Polsek Selatan Timur melakukan penganiayaan namun karena mengajak berdamai sempat dicabut. Tapi aksinya tambah berani dengan melakukan penyekapan sekeluarga.
“Kami sekeluarga mengalami trauma berkepanjangan akibat kehadiran mereka di rumah. Selama hampir 14 hari dari tanggal 19 Mei hingga 1 Juni 2014 mereka ada di rumah,” ungkap Asiong kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/7).
Asiong menambahkan keluarga dia juga mengalami tekanan dari para pelaku. Mereka mengambil semua barang miliknya termasuk surat berharga dan uang termasuk 2 unit mobil. Ditaksir angka kerugian mencapai angka Rp 1 miliar.
“Setiap hari mereka mengawasi kami. Jika mau keluar hanya boleh mengantar anak sekolah saja dan harus pulan ke rumah. Mereka merampas seluruh HP sehingga tidak dapat komunikasi,” kata Asiong didampingi pengacara Dan Bildansyah, SH, Marhendi, SH. MH. dan Titin Prialianti, SH.
Pihaknya, lanjut Asiong, dapat lepas dari sekapan sembilan orang setelah berhasil menghubungi anggota TNI. Kemudian anggota TNI tersebut datang dan meminta agar sembilan orang tersebut melepaskan keluarga Asiong.
“Kami sempat melaporkan kejadian tersebut tanggal 8 Juni lalu,” lanjutnya. (CB01)