KOTA CIREBON.- Air merupakan kebutuhan vital dan utama bagi semua mahluk, tidak ada air maka tidak ada kehidupan.
Ada kata kata Filsafat dari Plato “Jangan pernah mengabaikan kekuatan kecil. Sungai besar berasal dari tetesan air.”
Masyarakat Tionghoa mengenal 5 unsur dalam kehidupan yaitu Air, tanah, Api, Kayu dan logam.
“Air merupakan metafora akar dalam budaya warga Tionghoa yang membangun bagaimana peradaban Tiongkok China memandang alamnya sejak jaman purbakala. Sebagai elemen yang selalu hadir dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Sejarawan Tionghoa, Jeremy Huang Wijaya.
Jeremy Huang menambhakan air selalu menjadi simbol yang lazim dalam Filsafat dan mitologi Tiongkok, warga Tiongkok kuno menemukan falsafah air sebagai lambang kedamaian dan kebebasan.
Bagi warga Tionghoa air bagaikan cermin yang dapat memantulkan tingkah laku perbuatan manusia yang membentuk kehidupan mereka disekitar air.
“Air mengandung filosofi berhubungan dengan kehidupan, kesuburan, kelimpahan, kebijaksanaan dan fleksibilitas. Air juga dikaitkan dengan keheningan, kesunyian dan ketenangan merupakan simbol yin,” kata Jeremy Huang.
Dalam kehidupan air, lanjut Jeremy Huang mengajarkan kita betapa pentingnya mengikuti arus dan kekuatan untuk mengalah dan beradaptasi dengan kekuatan.
Ada pepatah yang sering kita dengar yaitu kehidupan itu mengalir bagaikan air.
Air murni dapat membuat hati manusia jadi tenang.
Air dalam jumlah volume besar mengakibatkan banjir
“Air juga dapat digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, konon katanya minum air putih dalam kondisi panas dapat menghilangkan racun racun dari makanan dan membunuh bakteri. Itulah filsafat Air dan manfaat air dalam kehidupan,” tandasnya. (Arif/CIBA)








