BANDUNG, (cirebknbagus.id).- Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat kembali menggelar Bazar Produk Kelautan dan Perikanan. Bazar produk kelautan ini yang pertama dilakukan setelah hampir dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Bazar akan dibuka untuk masyarakat umum secara terbatas di halaman parkir kantor Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Barat, Jalan Wastukancana No 17 Kota Bandung, Jumat (12/11/2021) mulai pukul 07.00 – 15.00 WIB.
Bazar yang menjual produk perikanan merupakan kolaborasi Dinas Perikanan dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) sebagai pelaksana kegiatan serta Forum Komunikasi Kelompok Pengolah DKP Provinsi Jawa Barat.
Menurut Kepala Bidang Pembudidayaan Ikan Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan DKP Provinsi Jabar Erlina Dalisaputra, bazar bertujuan memperkenalkan produk perikanan dan kelautan agar kegemaran dan konsumsi ikan masyarakat meningkat.
“Selain itu bazar juga untuk mendongkrak nilai tambah produk-produk UMKM perikanan dan nelayan itu sendiri,” ujar Erlina, Kamis (11/11/2021).
Bazar akan diikuti sedikitnya 30 kelompok usaha nelayan atau UMKM yang mengisi 20 stan. Produk yang dietalasekan beragam mulai dari ikan segar, olahan ikan, camilan berbahan ikan hingga kuliner ikan.
“Forikan Jabar sebagai panitia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan tentu saja selama penyelenggaraan tetap memperhatikan protokol COVID-19,” kata Ketua Harian Forikan Jabar Herni Herdiani.
Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Jawa Barat Hermansyah senang bazar ini dapat dilakukan setelah hampir dua tahun vakum akibat pandemi COVID-19. Sebelum pandemi bazar rutin dilakukan tiap bulan.
“Tentu dengan kondisi yang masih COVID-19, kita masih menjaga prokes. Namun pada intinya kami ingin mengajak para pelaku usaha untuk tetap giat berusaha meskipun dalam kondisi sulit,” katanya.
Hermansyah berharap bazar yang juga diselenggarakanjelang Hari Ikan Nasional 21 November nanti, akan menghasilkan transaksi signifikan bagi UMKM peserta bazar.
“Kami berharap dari kegiatan ini ada transaksi, ada komoditas yang disuka oleh masyarakat. Ujungnya produk ini setelah diolah bisa memunculkan nilai tambah,” katanya.
“Pesan saya, semangat untuk berusaha ini jangan sampai putus meskipun sekarang tengah pandemi. Karena makanan tetap dibutuhkan. Apalagi makan ikan itu banyak gunanya. Itulah kenapa produk ikan baik segar maupun olahan harus hadir dalam rumah tangga kita,” tutup Hermansyah. (Arif/CIBA)