Tuesday, 18 November 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Ayo Ini Cara Cerdas Membaca Peluang Bisnis Berdasarkan Filsafat Tionghoa, Menghidupkan Unsur Kayu di Tahun Ular Kayu

28 March 2025
Reading Time: 2 mins read

BACAJUGA

Ekonomi Kacau, Jeremy: Harus Tetap Optimis dan Pasti Ada Jalan Keluar

Mengapa Tahun 2025 Banyak Terjadi Bencana, Begini Penjelasan Jeremy Huang Wijaya Berdasarkan Fengshui Tionghoa

Anda Perlu Tahu! Air Dalam Falsafah Tiongkok

KOTA CIREBON.- Untuk menjadi pengusaha saat ini susah untuk berkembang, harus di butuhkan keahlian dan kejelian dalam melihat peluang yang ada. Para Pengusaha Kesulitan ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa karena mereka juga mengalami resesi.
Resesi ekonomi dunia membatasi ruang gerak pengusaha untuk berinovasi dan berkembang, Resesi ekonomi dunia belum pulih akibat dari pandemi Covid, banyak ahli ekonomi dunia memprediksi resesi ekonomi ini berlanjut hingga 2026.
Sejarawan Tionghoa, Jeremy Huang Wijaya mengatakan Indonesia kalah bersaing dengan negara lain dalam ekspor. Indonesia juga kalah dalam masalah harga barang khususnya negara Tiongkok China, Dan India karena harga barang lebih murah.
Para pengusaha kesulitan mengalami kendala menjual produk dalam negeri karena daya beli masyarakat yang turun.
“Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, insentif fiskal dan moneter sangat dibutuhkan untuk menjaga ekonomi Indonesia bisa sesuai target 5,2 persen. Terlebih di tengah besarnya tekanan daya beli masyarakat.”
Penerimaan pajak yang terus merosot. Per Februari 2025 saja hanya senilai Rp187,8 triliun atau turun 30,1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi moneter, untuk mengharapkan penurunan suku bunga acuan pun menurutnya masih sangat sulit. Terlihat dari masih tingginya kebutuhan dolar AS di tanah air, membuat stabilitas kurs rupiah tak kunjung tercipta, kesulitan meningkatkan jalur penerimaan foreign currency, khususnya karena kinerja ekspor dan investasi asing yang relatif masih sluggish, serta kesulitan untuk mendiversifikasi kebutuhan ketimbang dolar AS.
Banyak data dan survei ekonomi masyarakat yang menunjukkan kemeriahan Ramadan dan Lebaran tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Konsumsi masyarakat tidak sederas tahun-tahun sebelumnya. Salah satu pendorongnya adalah badai PHK yang melanda di awal tahun.
“berdasarkan hasil survey yang dilakukan badan kebijakan transportasi, pusat statistik, Kementerian Perhubungan dan akademisi, jumlah pemudik diperkirakan hanya 146,48 juta orang atau sekitar 52% dari penduduk Indonesia. Angka itu turun 24% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.
“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp 157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Iduel Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp 137.975 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang, dalam pernyataan pers, Selasa (18/3/2025″)
Tahun ini adalah tahun ular kayu, masih ada harapan untuk bertahan hidup, filosofi orang Tionghoa bahwa dalam kehidupan ini selalu ada harapan disaat matahari masih terbit.
Warga Tionghoa percaya ada 5 unsur yaitu kayu (pohon), tanah, logam, air (udara), dan api dalam kehidupan sehari-hari. Dimana Kayu dihidupkan oleh tanah dan air.
Tahun ini mengandung unsur kayu cobalah berbisnis yang mengandung unsur tanah dan airr. Karena kayu (pohon) dihidupkan oleh Air dan tanah.
Bisnis apakah yang mengandung Air dan tanah yaitu kuliner(makanan dan minuman), perkebunan, pertanian, perikanan, bisnis Tempat wisata alam, dan bisnis tambang.
Dalam kehidupan ini selalu ada peluang, selalu ada jalan disaat tiada jalan ketika kita meminta pertolongan Tuhan. (Arif/CIBA)

Tags: filsafat TionghoaJeremy Huang Wijayaresesi ekonomiTahun Ular Kayu
ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Berita Utama

Ekonomi Kacau, Jeremy: Harus Tetap Optimis dan Pasti Ada Jalan Keluar

08 April 2025
Berita Utama

Mengapa Tahun 2025 Banyak Terjadi Bencana, Begini Penjelasan Jeremy Huang Wijaya Berdasarkan Fengshui Tionghoa

03 March 2025
Berita Utama

Anda Perlu Tahu! Air Dalam Falsafah Tiongkok

28 February 2025
ist
Berita Utama

Perlu Anda Tahu! Tercatat pada Nanshi Dinasti Song: Konon Sumatera dan Jawa Dulu Menyatu Terpecah Akibat Meletusnya Gunung Krakatau Tahun 535 M

25 February 2025
ist
Berita Utama

Ayo Mengenal Filsafat Tionghoa, Yin dan Yang dalam Kosmik Mitologi Kehidupan

31 January 2025

BERITATERPOPULER

  • Tingkatkan Pengabdian ke Masyarakat, Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pembinaan ke Puluhan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Palimanan–Kanci Dukung Aksesibilitas dan Daya Tarik Wisata Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri PU Tekankan Pentingnya Sinergi Pendidikan dan Pembangunan untuk Indonesia Berkeadilan dan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Tingkatkan Pengabdian ke Masyarakat, Mahasiswa Universitas Pamulang Berikan Pembinaan ke Puluhan Anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Logistik Dorong Transformasi Logistik Hijau melalui Moda Kereta Api di ALFI Convex 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Palimanan–Kanci Dukung Aksesibilitas dan Daya Tarik Wisata Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri PU Tekankan Pentingnya Sinergi Pendidikan dan Pembangunan untuk Indonesia Berkeadilan dan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Dari Ide Mahasiswa Hingga Bisnis Nasional: Kisah Perjalanan Sewa Motor YourBestie

17 November 2025

KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Penyesuaian Pola Operasi Kereta Api Keberangkatan Gambir, Pasar Senen dan Kedatangan ke Jakarta Mulai 1 Desember 2025

17 November 2025

Bitcoin Koreksi Hingga Sentuh $93.000, Bittime Ajak Perluas Diversifikasi Aset Investasi dan Tingkatkan Strategi Investasi Terukur

17 November 2025

Gelaran Neobank Padel Tournament 2025 by Bank Neo Commerce Berlangsung Meriah, Perkuat Kolaborasi Antarkomunitas dan Semangat Hidup Sehat

17 November 2025

Hadir di Colour Rush 2025, BRI Finance Perkuat Sinergi dengan Dealer Otomotif

17 November 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist