CIREBONBAGUS.Id – Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon bersama sejumlah pihak terkait akan mengubah lahan bekas limbah medis di Panguragan Kabupaten Cirebon menjadi Taman Literasi Sungai.
Tempat Literasi Sungai ini dalam pembangunannya mengambil beberapa role model dari daerah lainnya yang ada di Pulau Jawa seperti dari Sungai Cikapundung dan Sungai Ciliwung. Serta mengambil role model dari teman-teman komunitas daerah lainnya.
Ketua Sanggar Lingkungan Hidup Cirebon, Cecep Supritana mengatakan direncanakan tanah bekas limbah medis akan dijadikan atau dibangun menjadi Taman Literasi Sungai. Dalam pembangunannya dibantu oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisanggarung – Cimanuk, Kodim, Polsek, dan sejumlah komunitas di Panguragan serta literasi.
“Ide awal atau gagasan pemanfaatan lahan ini menjadi ruang publik hijau (RTH) muncul atas urun rembug dengan beberapa komunitas dan BBWS. Agar lahan ini bisa dimanfaatkan lebih baik lagi daripada kembali menjadi tempat pembuangan sampah,” ungkap Cecep, Jumat (27/4).
Cecep menambahkan tahap pelaksanaan pembangunan awal untuk pengurugan tanah ditargetkan bisa selesai pada bulan Mei 2018 mendatang, sedangkan pembangunan fasilitasnya sendiri hingga kini belum bisa dipastikan target penyelesaiannya. Tetapi diharapkan bisa rampung pada bulan Desember tahun 2018 mendatang.
Dia berharap pada pembangunan nanti semua pihak mulai dari Pemkab Cirebon, dinas terkait, masyarakat dan yang lainnya bisa ikut bekerjasama gotong royong sehingga Tempat Literasi Sungai yang di Panguragan bisa segera direaslisasikan. Cecep menyayangkan hingga kini pihak DLH Kabupaten Cirebon seperti acuh tak acuh dan tidak ikut terlibat.
“DLH seharusnya terlibat, tetapi sampai sini tidak keterlibatannya, BBWS yang didorong oleh komunitas mitranya,” kata Cecep. (CB01)