Tuesday, 14 October 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

BP Taskin RI : Jadikan Kabupaten Cirebon Model Nasional Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pertanian Digital

11 October 2025
Reading Time: 2 mins read

CIREBON.— Upaya pemerintah dalam mempercepat pengentasan kemiskinan di sektor pertanian kini memasuki babak baru. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia, Budiman Sudjatmiko, secara resmi meluncurkan program inovatif berbasis teknologi bertajuk “Tanam Sekali, Panen Empat Kali” di Desa Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (11/10/2025).

Program ini merupakan model kolaboratif yang mengintegrasikan petani, pengusaha penggilingan padi, pengelola gudang, dan konsumen dalam satu ekosistem digital bernama Kooperasi Multi Pihak Taskin (KMP Taskin). Inisiatif ini diharapkan menjadi model nasional dalam pengentasan kemiskinan melalui pertanian modern dan sistem ekonomi berbasis digital.

ADVERTISEMENT

“Komposisi tenaga kerja terbesar kita ada di sektor pertanian, tetapi justru di sinilah kantong kemiskinan terbanyak. Petani makin rajin, makin produktif, namun justru makin miskin karena panen serentak membuat harga anjlok,” ujar Budiman dalam sambutannya.

BACAJUGA

Terkesan Mendadak, Kajari dan Kasi Intel Cirebon Dipindah Tugas, di Tengah Penanganan Sejumlah Kasus Besar

SMPN 4 Sindang Raih Juara Umum Madya Kiraja Scout 2025, dan Borong Berbagai Kategori Juara

Ungkap Peredaran Narkotika dan OKT di Indramayu, Polisi Tangkap 20 Pengedar dan 1 Pengguna

Menurut Budiman, persoalan utama yang dihadapi petani selama ini terletak pada ketidakterpaduan antar pelaku rantai pasok pertanian.

“Petani tidak terhubung dengan penggilingan, penggilingan tidak nyambung dengan gudang, dan konsumen berjalan sendiri-sendiri. Melalui KMP Taskin, semua pelaku disatukan dalam sistem yang efisien dan berkeadilan,” tambahnya.

ADVERTISEMENT

Melalui KMP Taskin, BP Taskin RI mengembangkan dua platform utama untuk mendukung sistem pertanian terpadu:

– Tandur.id, aplikasi yang mengatur jadwal tanam dan panen petani;

ADVERTISEMENT

– Asupan.id, platform yang menghitung hasil produksi dan membagikan keuntungan secara transparan.

Dengan sistem ini, seluruh proses tanam, panen, hingga distribusi hasil pertanian akan terekam secara digital dan terintegrasi.

“Teknologi ini menjamin efisiensi sekaligus keadilan ekonomi. Nilai tambahnya tidak lagi bocor ke luar, tapi kembali ke petani dan masyarakat kecil,” tegas Budiman.

Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai wilayah pertama pelaksanaan program nasional ini dengan melibatkan lebih dari 500 petani miskin yang menggarap 26 hektare lahan di Kecamatan Sumber. BP Taskin menargetkan perluasan hingga 7.000 hektare lahan di berbagai wilayah Jawa Barat sebelum akhir tahun 2025.

“Cirebon kami pilih karena dua alasan: komitmen kepala daerahnya yang kuat, dan masih tingginya jumlah keluarga petani miskin, sekitar 570 keluarga,” kata Budiman.

Setelah Cirebon, program serupa akan diterapkan di Indramayu, Kuningan, Brebes, dan Kota Cirebon, yang seluruhnya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan BP Taskin RI.

Budiman menegaskan, keberhasilan program ini di Cirebon akan menjadi pijakan untuk memperluas model konsolidasi ekonomi digital ke sektor lain.

“Pertanian ini baru langkah awal. Ke depan, BP Taskin akan mengembangkan sistem serupa di sektor inovasi, lingkungan, dan ekonomi kreatif. Prinsipnya, ekonomi rakyat harus produktif, adil, dan berdaya,” tutup Budiman.

Bupati Cirebon H. Imron menyambut baik peluncuran program tersebut. Ia menyebut konsep “tanam sekali, panen empat kali” sebagai angin segar bagi petani di daerahnya.

“Kami berterima kasih kepada Pak Budiman dan BP Taskin. Program ini memberi harapan baru bagi petani kami untuk keluar dari jerat kemiskinan,” ujar Imron.

Namun, Imron menekankan pentingnya pendampingan berkelanjutan agar petani dapat beradaptasi dengan sistem digital yang masih baru ini.

“Petani perlu dibina secara konsisten agar memahami dan mampu memanfaatkan teknologi secara optimal,” tambahnya.

Ia juga berharap program tersebut mampu mempercepat penurunan angka kemiskinan desa di Cirebon yang masih relatif tinggi dibanding daerah lain di Priangan.

“Kami siap mendukung penuh, karena ini sejalan dengan visi kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di sektor pertanian,” tegasnya. (APIP/CIBA)

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Nasional

Terkesan Mendadak, Kajari dan Kasi Intel Cirebon Dipindah Tugas, di Tengah Penanganan Sejumlah Kasus Besar

13 October 2025
Berita Utama

SMPN 4 Sindang Raih Juara Umum Madya Kiraja Scout 2025, dan Borong Berbagai Kategori Juara

13 October 2025
Berita Utama

Ungkap Peredaran Narkotika dan OKT di Indramayu, Polisi Tangkap 20 Pengedar dan 1 Pengguna

13 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri, KAI Daop 1 Jakarta Terima Benchmarking Mahasiswa Pascasarjana UBL

13 October 2025
Nasional

Isu PPPK Paruh Waktu di Kota Cirebon Dinilai Berpotensi Bebani Anggaran Daerah

13 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Middle Income Trap, Jebakan Pertumbuhan yang Harus Diwaspadai

13 October 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Rambutan di Gua Sunyaragi, Buah Kepedulian Karyawan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ayo Lihat! Jadwal dan Harga Tiket KRL Bogor ke Jakarta Kota Kamis 13 Februari 2025 Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • bank bjb Jadi Mitra Strategis Pengembangan UMKM dalam Program KUMITRA 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar Dibuka Kembali, Ini Tata Tertib yang Perlu Masyarakat Taati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Daop 8 Surabaya Lakukan Pengecekan Lintas untuk Wujudkan Keselamatan dan Pelayanan Prima

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

Terkesan Mendadak, Kajari dan Kasi Intel Cirebon Dipindah Tugas, di Tengah Penanganan Sejumlah Kasus Besar

13 October 2025

SMPN 4 Sindang Raih Juara Umum Madya Kiraja Scout 2025, dan Borong Berbagai Kategori Juara

13 October 2025

Ungkap Peredaran Narkotika dan OKT di Indramayu, Polisi Tangkap 20 Pengedar dan 1 Pengguna

13 October 2025

Perkuat Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri, KAI Daop 1 Jakarta Terima Benchmarking Mahasiswa Pascasarjana UBL

13 October 2025

Isu PPPK Paruh Waktu di Kota Cirebon Dinilai Berpotensi Bebani Anggaran Daerah

13 October 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist