CIREBON.- BPJS Ketenagakerjaan Cirebon belum lama ini sosialisasi program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan ke para pekerja informal di Aula Andalus City Harjamukti Kota Cirebon.
Sosialisasi bersama Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Netty Prasetiyani M.Si ini dihadiri penuh antusias oleh 300 pekerja informal berbagai profesi seperti pedagang, petani, tukang ojek, buruh harian lepas dan yang lain.
Selain itu, hadir pula beberapa tokoh masyarakat setempat, di samping Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Cirebon, Ahmad Feisal Santoso, dan Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, Andri Yustian.
Feisal mengatakan, sosialisasi ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap BPJS Ketenagakerjaan, dan akuisisi kepesertaan informal atau bukan penerima upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan.
Selain memberikan pemahaman tentang program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan, dalam kegiatan ini disosialisasikan pula tentang aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan utilisasi JMO,” kata Feisal, sembari menambahkan bahwa aplikasi digital ini lebih memudahkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan kepada peserta.
Feisal berharap, setelah sosialisasi ini masyarakat pekerja informal dan para pelaku usaha memahami tentang pentingnya perlindungan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.
Lebih dari itu, diharapkan pula mereka yang hadir di kegiatan ini dapat terus melanjutkan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, agar selalu terlindungi dari resiko-resiko sosial seperti kecelakaan kerja dan resiko kematian.
Sedangkan Netty Prasetiyani dalam sosialisasi ini menekankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi setiap pekerja.
Dia mengatakan, melalui BPJS Ketenagakerjaan, Negara hadir memberikan jaminan sosial kepada setiap pekerja yang mengalami musibah kecelakaan kerja, kematian, dan di masa tua.
“Manfaat program BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya untuk diri pekerja, tapi juga untuk keluarga atau ahli warisnya. Iurannya cukup terjangkau, tapi manfaatnya sangat besar,” ujar Anggota Komisi IX DPR RI ini. (Arif/CIBA)