CIREBON, (cirebonbagus.id).- Dalam upaya persiapan akan beroperasinya mobil Bus Rapid Transit (BRT) Kota Cirebon pada bulan April mendatang, PD Pembangunan menggelar rapat bersama Disnas Perhubungan dan calon operator di salah satu hotel di kawasan Jalan Samadikun Kota Cirebon, Rabu (17/2/2021).
Direktur PD Pembangunan saat dimintai komentarnya terkait akan beroperasinya BRT mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan dan juga calon operator saat ini tengah membahasa berbagai persiapan pengoperasian BRT ini.
“Hari ini terjadi pembahasan sebagai penjajakan pembahasan awal kembali, dalam rangka kita mencari mitra operator yang cocok, yang siap menuju transfortasi modern,” ungkap Panji Amiarsa, direktur PD Pembangunan.
Pertemuan hari ini, menurut Panji, hasilnya akan segera dilaporkan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk difasilitasi dalam bentuk rapat yang melibatkan Organda. Karena menurutnya, Organda ikut berperan didalam memikirkan dan merumuskan skema langkah-langkah ke depan khususnya terkait SDM yang menjalankan operasi BRT tersebut.
“Kesepahaman harus terbangun, dan kerja bersama secara sinergi baik PD Pembangunan, Organda, Dishub, dan pihak terkait nanti bisa satu ritme dalam menjalankan BRT ini,” tutur Panji Amiarsa.
Dia menjelaskan, pihaknya ditargetkan akan melaunching pada 3 April 2021 pengoperasian BRT ini. Selain itu, saat ini salah satu operator yang sudah memaparkan hal teknis dan kesiapannya untuk menjadi operator BRT yakni PT Bima Intra Global.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan terkait akan beroperasinya BRT Kota Cirebon mengatakan, organda sebagai salah satu organisasi tentang angkutan akan dilibatkan.
“Bukan hanya Organda Kota Cirebon saja tetapi Organda Kabupaten Cirebon juga akan dilibatkan, karena ada 2 trayek yang diusulkan untuk BRT ini beroperasi yaitu trayek di dalam kota dan di luar kota,” ujar Andi.
Hal itu dilakukan, menurut Andi, untuk menghindari kesalahpahaman atau ketersinggungan antar trayek yang ada.
“Jadi prinsipnya, BRT menjadi sebuah tawaran kepada masyarakat moda transfortasi modern. Karena ini salah satu modal pemerintah memberikan pelayanan kepada masyrakat. (Robi/CIBA)