CIREBON, (cirebonbagus.id).-
Masyarakat Kota Cirebon sedang dimanjakan berbagai fasilitas baru. Setelah adanya Alun-Alun Kejaksan kali ini muncul Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon. BRT Trans Cirebon disiapkan sebagai transportasi massal dengan integrasi dua wilayah.
BRT diharapkan mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya dengan disiapkan 8 shelter, baik di wilayah Kota Cirebon maupun Kabupaten Cirebon. Keberadaannya dimaksudkan agar masyarakat beralih ke moda transportasi massal.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan menyebutkan BRT sangat nyaman kondisinya untuk masyarakat. Berbagai fasilitas ditawarkan sehingga pengguna merasa nyaman menggunakan moda transportasi tersebut. Selain pendingin ruangan, BRT Trans Cirebon pula dilengkapi WiFi.
“Sebanyak 8 shelter yang disiapkan untuk melengkapi keberadaan BRT Trans Cirebon. Dari jumlah itu, 4 shelter dipasang di Kota Cirebon dan 4 shelter lain akan dipasang di Kabupaten Cirebon. BRT Trans Cirebon hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di shelter-shelter yang telah ditentukan,” ungkap Andi.
Di Kota Cirebon, shelter masing-masing disediakan di depan Kantor Kecamatan Kejaksan, kawasan Pelabuhan Cirebon, kawasan Tiga Berlian di Pegambiran, Kecamatan Harjamukti, dan di depan SMPN 8 di Jalan Ahmad Yani, By Pass Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Lain halnya dengan shelter di wilayah Kabupaten Cirebon, diakui Andi, belum tersedia sebab pihaknya masih perlu berkoordinasi dengan otoritas setempat.
Lebih jauh, pihaknya berharap BRT Trans Cirebon dapat seperti bus Trans Jabar yang melayani rute perjalanan di wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara itu, salah seorang penumpang, Dedi mengaku cukup nyaman dan menyambut baik kehadiran BRT. Apalagi kompleks perumahannya dilalui armada ini.
“Semoga dengan adanya BRT ini memudahkan masyarakat untuk bepergian di dalam kota. Dengan bus yang aman nyaman,” kata warga Harjamukti tersebut.
Dia berharap pemerintah memperbanyak rute sehingga menjangkau wilayah lain. Dengan adanya BRT dia akan memilih menggunakan moda transportasi umum karena nyaman.
“Dengan suasana yang sejuk tentu akan menjadi pilihan bagi kami untuk menggunakannya,” tandasnya. (CIBA01)