CIREBON, (cirebonbagus.id).- Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas serta fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon tahun 2020 secara Virtual di Kantor BKPSDM, Jumat (16/10/2020).
Sebanyak 137 Pegawai Negeri Sipil terdiri dari Rotasi 151 orang , Promosi 75 Orang, Fungsional 11 serta ada 2 Kadis.
“Saya berharap para pegawai yang sekarang sudah dilantik supaya bekerja secara profesional, kerja yang baik dan iklas dan mari bersama-sama membangun kemajuan Kabupaten Cirebon,” kata Bupati Cirebon, Imron Rosyadi di sela kegiatan.
Disinggung soal adanya Kadisdukcapil yang mendapatkan rotasi jabatan, menurut Bupati Cirebon, kalau untuk perpindahan kepala Disdukcapil, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan izin ke Kemendagri.
“Kalau harus merotasi jabatan kadis, kabid maupun kasi yang bekerja di Disdukcapil harus seizin Kemendagri jadi kalau belum mendapatkanyya kami belum berani melakukan rotasi,” katanya.
Dalam acara mutasi tersebut Kepala Dinas Disdukcapil M Syafrudin dirotasi menjadi Kasatpol PP sedangkan Kasatpol PP Ade Riyadi dirotasi menjadi Kepala Disdukcapil.
Di tempat yang sama Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Iis Krisnandar mengatakan, mutasi dan rotasi pejabat Kabupaten Cirebon sudah sesuai aturan yang berlaku berdasarkan pertimbangan baperjakat atau penilai.
“Jadi untuk kepala Disdukcapil sendiri kita ada tiga nama pejabat yang diajukan Bupati ke Kemendagri. Jadi semuanya nanti yang memilih Kemendagri siapa yang akan jadi kadisnya terus pak bupati yang akan melantiknya,” katanya
Iis menjelaskan, walaupun Disdukcapil Kabupaten Cirebon sendiri sudah dua kali terkena Operasi Tangkap Tanggan (OTT), pihaknya sudah melakukan kroscek terlebih dahulu untuk para pejabatnya.
“Jadi untuk Disdukcapil prosesnya kalau pun sudah dua kali terkena OTT itu kan proses pidana, sedangakan pembuktian untuk pejabat tinggi pratamanya atau kepala dinasnya belum ada hukuman pidana maupun sanksi administratif sehingga setelah ada penilaian dari tim selanjutnya kita ajukan ke Kemendagri,” katanya. (CIBA-07)