CIREBON, (cirebonbagus.id).- Pajak kendaraan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Cirebon terbesar, karena itu Bupati H Imron Rosyadi mendorong agar pelayanan Samsat dioptimalkan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati H Imron Rosyadi, kepada sejumlah awak media di sela waktu kegiatannya seusai ibadah sholat jumat, di Masjid Agung Sumber Kabupaten Cirebon, (19/3/2021).
Imron mengatakan, pihaknya baru saja membahas mengenai pajak kendaraan bersama kepala Samsat sumber dan Ciledug Kabupaten Cirebon.
Dalam pertemuan itu, dirinya menginginkan agar pelayanan Samsat ditingkatkan, karena sumber PAD yang terbesar dari pajak salah satunya dari pajak kendaraan.
Imron menyebutkan, pajak daerah ada lima jenis pajak yang dikelola di antaranya seperti pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB), pajak air permukaan (PAP), dan pajak rokok.
Dan pencapaian PAD dari pajak kendaraan bermotor yang dikelola Samsat di kabupaten Cirebon mencapai Rp 360 miliar per tahun. “Maka dari itu saya berharap kepada masyarakat untuk membayar pajak,” ujarnya.
Dalam pembahasan itu ia pun mempertanyakan, ada tidaknya pegawai negeri yang memiliki kendaraan tapi tidak membayar pajak, kemudian dirinya meminta data tersebut bahwa semuanya harus membayar pajak.
Adapun terkait kendaraan milik Pemerintah daerah (Pemda), Imron menjelaskan, ada beberapa kendaraan Pemda, namanya Pemda tapi dipinjam pakaikan. Oleh karena itu, pihaknya akan mengambil langkah terkait kepemilikan kendaraan tersebut. “Seperti dihibahkan sehingga nantinya pajak menjadi tanggung jawab penerima,” (Effendi/CIBA)