Bupati Imron: Kuwu Harus Kreatif dan Berinovasi dalam Menggali Potensi Desa

CIREBON, (cirebonbagus.id).- Kuwu mempunyai peran penting dalam pembangunan di wilayahnya. Sehingga, dibutuhkan kuwu yang mampu menjalankan roda pemerintahan di desa.

Bupati Cirebon, H.Imron Rosyadi mengatakan, kuwu agar mempunyai inovasi dan kreativitas untuk menggali potensi yang ada di desanya. Pemerintah pusat sudah menggelontorkan dana yang sangat besar dengan tujuan kemajuan dan kesejahteraan di desa.

Kuwu harus bisa mengubah masyarakat desa agar bisa maju ekonominya, pendidikannya dan kesehatannya demi kesejahteraan masyarakat desa itu sendiri.

“Potensi Desa Susukan itu harus terus dikembangkan karena dana desa dari pemerintah pusat untuk desa itu untuk pembangunan, sehingga masyarakat tidak ada urbanisasi ke kota besar untuk mencari pekerjaan,” kata Imron, usai Palantikan Kuwu antar waktu (PAW) Saefudin Adiansyah sebagai kuwu Desa Susukan ,Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon masa jabatan 2019-2025.

Selain itu Imron meminta, kepada kuwu ke depan agar data penduduk bisa diperbaiki. Sebab, data tersebut merupakan hal penting baik untuk pemerintah desa, daerah, provinsi maupun pusat.

“Data ini merupakan hal terpenting. Sebab, sekarang memberikan bantuan harus sesuai dengan data. Data harus di update setiap enam bulan sekali, agar kita bisa melihat apakah data tersebut masih tetap atau berubah,” katanya.

Sementara itu, Kuwu Desa Susukan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, Saefudin Adiansyah mengatakan, banyak program yang akan dilakukan untuk masyarakat desa. Bahkan, ada program khusus yang akan dilakukan di awal kepemimpinannya.

“Kita sekarang fokus di kesehatan sebab sekarang masih pandemi Covid-19, serta penguatan ekonomi terutama pasar tradisional serta sektor pertanian,” katanya.

Saefudin menjelaskan, wilayah Desa Susukan notabenenya wilayah pertanian. Sehingga, utamanya memperbaiki di bidang pertanian.

“Wilayah kita banyak pertanian. Kita usahakan pertanian di Desa Susukan bisa berkembang demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu terkait data, Saefudin mengatakan, pihaknya ke depan akan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk melakukan update data kependudukan.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati update data enam bulan sekali nanti kita terapkan sehingga kita akan mendapatkan data yang valid,” katanya. (Effendi/CIBA)

Exit mobile version