CIREBONBAGUS.Id – Dua pasangan calon (paslon) akan berlaga memperebutkan kursi wali kota dan wakil wali kota Cirebon yakni Bamunas Setiawan Boediman/Oki-Efendi Edo (OKE) dan petahana Nashrudin Azis-Eti Herawati (PASTI). KPU Kota Cirebon menetapkannya secara resmi dalam rapat pleno terbuka, Senin (12/2).
Pasangan OKE diusung tiga parpol yakni PDIP, Golkar, dan PPP dengan 13 kursi. Sedangkan PASTI diusung lima parpol yakni Demokrat, Hanura, Nasdem, PKB, dan PKPI, juga dengan 13 kursi. Penetapan paslon di Kota Cirebon dilaksanakan di kantor KPU setempat dengan pengamanan cukup ketat. Tak semua orang tanpa kartu identitas yang disediakan KPU dan Polres Cirebon Kota dapat masuk kantor.
Menyikapi penetapan dirinya sebagai salah satu calon, Bamunas mengaku, saat ini tengah menggodok program sebagai persiapan kampanye nanti. Didampingi Edo, Bamunas menyebut tiga program unggulan OKE yakni di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Jika kami terpilih kami akan ingin menyediakan fasilitas yang lebih baik pada tiga bidang yang menjadi program unggulan tersebut,” ungkap Bamunas yang dikenal sebagai pemilik Grage Group ini.
Sementara, Azis mengungkapkan, penetapan dirinya dan Ety sebagai paslon merupakan momentum yang melegakan. Di sisi lain, dengan makin dekatnya pada masa ‘pertarungan’, Azis yang juga Wali Kota Cirebon ini mengingatkan tim suksesnya untuk menjaga stabilitas daerah.
“Saya minta tim sukses tak melakukan kampanye hitam dan memojokkan calon lain karena Bamunas-Edo pun sahabat kami. Kompetisi ini harus berjalan sehat,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Kota Cirebon, Dita Hudayani mengingatkan setiap tim kampanye paslon untuk melepaskan alat peraga sosialisasi. “Alat peraga sosialisasi harus sudah tidak lagi terpasang sampai 13 Februari 2018 pukul 11.00 WIB,” tegasnya. (CB01)