KABUPATEN CIREBON, (cirebonbagus.id).- Aksi saling lempar batu antar dua simpatisan calon kuwu atau kepala desa terjadi di Desa Kapetakan, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Senin (18/9/2023).
Tahapan pemilihan nomor urut calon di Desa Kapetakan sempat diwarnai sejumlah massa yang rusuh dan terlibat saling lempar di jalan raya.
Ratusan masa terlibat saling serang batu tersebut diduga karena ketersinggungan
Aksi saling lempar batu tersebut berlangsung selama 3 menit, beruntung petugas dari Kepolisian dari Polres Cirebon Kota yang berjaga sejak pagi hari.
Polisi dapat segera meredam aksi saling serang kedua kubu yang bertikai, sehingga kericuhan tidak berlangsung lama.
Tampak di lokasi ada sejumlah korban luka terkena lemparan batu, saat aksi saling serang berlangsung, baik dari warga dan aparat Kepolisian.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. Rano Hadiyanto mengungkapkan aksi tersebut terjadi karena kesalapahaman antar kedua pendukung calon Kuwu di Desa Kapetakan saat penetapan nomor urut calon yang digelar oleh Panitia Pemilihan Kuwu Desa Kapetakan.
“Aksi saling serang Batu tersebut terjadi karena kesalapahaman antar kedua pendukung calon kuwu sehingga tidak bisa mengontrol emosi, namun aksi tersebut tidak berlangsung lama, petugas langsung bisa meredam dan menyelesaikannya ” ungkapnya, saat meninjau lokasi kejadian.
Aksi saling serang tersebut sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Pantura terjadi kemacetan. (Robi/CIBA)