Dikejar Pelaku, Remaja di Cianjur Tewas Tertancap Pagar

Arah Pantura, Bandung – Polres Cianjur mengungkap hasil penyelidikan terkait kematian tragis seorang remaja berinisial HZM (15) yang ditemukan tewas tertancap pagar trotoar di Jalan Suroso, Kota Cianjur, Jawa Barat. Polisi memastikan insiden ini merupakan kecelakaan tunggal, meskipun ada indikasi pengejaran oleh sekelompok pelaku.

Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, menjelaskan bahwa pemeriksaan luar tubuh korban tidak menunjukkan adanya luka bekas senjata tajam (sajam). Hasil penyelidikan menyebutkan sepeda motor yang dikendarai korban menabrak trotoar, menyebabkan tubuhnya terpental hingga tertancap pada pagar.

“Tidak ada bekas senjata tajam pada tubuh korban. Namun, rekaman CCTV menunjukkan korban dan teman-temannya sempat dikejar oleh enam pelaku yang menggunakan tiga sepeda motor. Setelah motor korban menabrak trotoar, para pelaku melarikan diri,” ujar AKP Tono, Jumat (10/1/2025).

Kejadian tragis ini bermula pada Rabu (8/1/2025) malam, ketika korban bersama dua rekannya berboncengan tiga menggunakan sepeda motor. Dalam perjalanan, mereka dikejar oleh sekelompok pelaku yang membawa senjata tajam. Salah satu teman korban yang duduk di belakang dilaporkan sempat terkena sabetan sajam, sebelum akhirnya sepeda motor yang dikemudikan korban menabrak trotoar.

“Korban terpental dan meninggal dunia setelah tertancap pada pagar trotoar. Dua temannya menjadi korban pembacokan dan saat ini masih dalam perawatan medis,” tambah Tono.

Saksi mata di lokasi kejadian mendengar benturan keras sebelum menemukan korban tewas bersimbah darah. “Saya melihat dua sepeda motor melaju kencang meninggalkan lokasi menuju Jalan IR H Juanda. Saat mendekati lokasi, saya melihat seorang pemuda tersungkur di atas pagar,” ujar salah satu saksi.

Polisi kini fokus mengidentifikasi enam pelaku yang terlibat pengejaran tersebut. Selain itu, mereka juga menggali keterangan dari saksi-saksi dan teman korban yang menjadi korban pembacokan.

“Kami akan segera menangkap pelaku setelah identitas mereka teridentifikasi. Mereka membawa senjata tajam dan melukai korban lain,” tegas Tono.

Hingga kini, dua teman korban yang selamat masih menjalani perawatan medis dan belum dapat dimintai keterangan. Kepolisian berharap keterangan mereka dapat memperjelas kronologi insiden ini.**

Artikel ini tayang juga di ArahPantura.id

Exit mobile version