CIREBON, (cirebonbagus.id).- Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon kemungkinan membuka penambahan tes usap/swab massal selama pandemi belum selesai.
Hal tersebut dikarenakan terus bertambah hasil terdeteksi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya. Sehingga diharuskan melakukan test swab hasil tracing pada minimal 20 orang yang kontak langsung dengan pasien suspek.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, target tes usap massal atau swab di Kabupaten Cirebon saat ini sejumlah 30.000 sampel. Dari jumlah itu, saat ini sudah tercapai 27.435 sampel. Meskipun jumlah tersebut melebihi target dari satu persen jumlah penduduk sekira 2 juta orang.
“Untuk Swab 30.000 sample anggarannya dari Pemkab Cirebon. Kalau pun habis 30.000 sampel (sesuai target), kami akan minta tambahan (anggaran) lagi dari Pemda,” katanya di sela kegiatan, Jumat (6/11/2020).
Ia menuturkan, hingga saat ini ini, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon masih terus bertambah. Meski telah keluar zona merah dan kini berada di zona orange atau risiko sedang, setiap hari tercatat penambahan kasus.
Data pada Kamis jumlah yang terkonfirmasi Covid-19 sudah 1.276 pasien. 77 pasien meninggal dunia, 294 pasien dalam perawatan di rumah sakit maupun karantina mandiri, dan 905 Sembuh.
“Setiap hari ada penambahan kasus Covid-19 kemarin aja ada penambahan 17 kasus,” ujarnya.
Enny juga mengonfirmasi ada seorang nakes yang bertugas di Public Savety Center (PSC) 119 Kabupaten Cirebon telah terkonfirmasi Covid-19. Nakes bersangkutan sejauh ini diduga terpapar dari sang ibu yang dimungkinkan memiliki riwayat perjalanan.
“Saat ini yang bersangkutan menjalani karantina mandiri. Untuk pelayanan publik pada PSC tetap berjalan akan tetapi terbatas. Biasanya 24 jam, sekarang cukup dari pagi sampai sore saja,” katanya. (CIBA-07)