CIREBON, (cirebonbagus.id).- Hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon menggelar simulasi pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan yang ada di Kota Cirebon. Hal ini dilakukan untuk memantapkan persiapan imunisasi vaksin Covid-19. Tahap pertama, tenaga medis yang akan mendapatkan vaksinasi tersebut.
Di sela pembekalan untuk tenaga kesehatan dan vaksinator, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Edy Sugiarto, menjelaskan, hari ini mereka melakukan simulasi imunisasi vaksin Covid-19.
“Sebenarnya ini yang kesekian kali, hanya ini untuk pemantapan,” tegas Edy, Rabu, (6/1/2021) di kantor Dinas Kesehatan, Jalan Kesambi, Kota Cirebon.
Berdasarkan hasil simulasi nantinya setiap calon penerima vaksin akan melewati 5 meja. Meja pertama dikhususkan untuk meja pendaftaran, meja kedua merupakan meja skrining. Di meja kedua ini ada tenaga kesehatan (nakes) yang akan menanyakan riwayat kesehatan calon penerima vaksin Covid-19.
“Tenaga kesehatan ini juga tidak boleh memarahi, tidak boleh menakut-nakuti bahkan menjustifikasi calon penerima vaksin Covid-19.Mereka justru diminta untuk memberikan ketenangan sehingga calon penerima vaksin tidak panik,” katanya.
Setelah memenuhi persyaratan, calon penerima vaksin akan mendatangi meja ketiga. Di meja ini vaksin Covid-19 disuntikkan oleh vaksinator. Setelah menerima suntikan, penerima vaksin akan melanjutkan ke meja keempat yaitu meja pencatatan dan mendapatkan surat keterangan bahwa mereka sudah divaksin Covid-19.
Di meja kelima, disiapkan tempat duduk agar penerima vaksin bisa beristirahat terlebih dahulu sekitar 5 menit untuk antisipasi pasca imunisasi. Setelah itu, baru penerima vaksin diperbolehkan untuk meninggalkan tempat.
“Protokol kesehatan tetap harus dijalankan. Petugas yang menjalankan tugasnya tetap harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sekalipun mereka saling kenal dengan calon penerima vaksin,” katanya..
Tahap pertama, lanjut Edy, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada tenaga kesehatan yang ada di Kota Cirebon. Pemberian vaksin dilakukan di puskesmas dan dua rumah sakit yang ada di Kota Cirebon. “Vaksin akan diberikan dua kali,” ungkap Edy.
Pemberian vaksin pertama direncanakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 15 Januari 2021 sedangkan vaksin kedua diberikan 14 hari kemudian. Pasca mendapatkan vaksin pertama, penerima vaksin bisa melakukan kegiatan normal seperti biasa. Hanya saja mereka diminta untuk tidak bepergian keluar daerah untuk menjaga imunitas tubuh. (Robi/CIBA)