CIREBON, (cirebonbagus.id).- Banyaknya cagar budaya di Kabupaten Cirebon membuat Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon membentuk Tim Ahli Cagar Budaya (TACB).
Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon, H Hartono mengungkapkan, TACB akan meneliti seluruh peninggalan sejarah di Kabupaten Cirebon. Sebab, tidak sedikit cagar budaya yang masih terpendam di daerahnya.
“Tim Ahli Cagar Budaya ini nantinya akan bekerja untuk meneliti, mengkaji, dan menetapkan semua benda cagar budaya yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” kata Hartono, kemarin.
Menurut Hartono, masyarakat nantinya akan mengetahui dengan benar benda atau situs mana saja yang termasuk cagar budaya. Selama ini, lanjutnya, penelitian cagar budaya di Kabupaten Cirebon dilakukan oleh pemerintah pusat dan provinsi. Hanya saja, jika mengandalkan pemerintah pusat dan provinsi saja, maka penelitian tidak akan kelar-kelar.
“Oleh sebab itu, kita membentuk TACB sendiri, yang sertifikasi-nya dari pusat. TACB ini, sudah ditetapkan melalui keputusan Bupati Cirebon. Dengan penelitian itu setidaknya dapat menambah cagar budaya baru,” katanya.
Hartono melanjutkan, cagar budaya yang sudah terregistrasi ada 40 lebih. Semuanya tersebar di wilayah Kabupaten Cirebon. Dan yang paling banyak ditemukan di pusat sejarah. Namun, ia mengaku tidak ingat secara detail lokasinya di mana saja.
“TACB sendiri akan mulai bekerja di tahun 2021 mendatang. Targetnya, ada 12 lokasi yang akan diteliti,” katanya.(CIBA-05)