CIREBON, (cirebonbagus.id).- Masa Pandemi Covid-19 tidak menjadikan halangan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah untuk menggelar lomba bercerita. Kegiatan untuk meningkatkan daya minat baca dan menulis bagi anak SD/ MI se-Kabupaten Cirebon.
Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kania mengatakan, kegiatan lomba bercerita masih dalam rangka hari jadi kabupaten Cirebon ke 539. Pendaftaran dimulai dari kemarin Senin tanggal 5 sampai 23 April 2021 melalui online, bisa diunduh melalui link website
bit.ly/lombaceritacirebonkab2021
Ia menyebutkan, kegiatan tersebut acara tahunan yang secara rutin di selenggarakan oleh dinas kearsipan. Tahun lalu untuk menginformasikan lomba pihaknya bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik).
Tahun 2021, Kania mengatakan, informasi lomba melalui Sosial media (Sosmed) Facebook, instagram. Karena menurutnya, diharapkan informasi tersebut bisa disebarluaskan. Dan kegiatan lomba dilaksanakan terlebih di masa Pandemi ini bertujuan untuk tetap menggali kemampuan anak dalam bakat bercerita.
Kegiatan ini dapat meningkatkan budaya gemar membaca terutama anak SD di harapkan melalui bercerita bisa menggali khasanah tentang babad Cirebon. Mereka bisa mengenal dan mendorong mencari tahu terkait babad Cirebon melalui dengan membaca buku.
“Untuk peserta maksimal kelas 4 Sekolah Dasar (SD) dan MI (Madrasah Ibtidaiyah). karena salah satu persyaratan juga untuk para pemenang di kabupaten akan naik ke tingkat provinsi. Kami juga sudah kirim ke kemenag agar bisa menjaring peserta lebih banyak lagi,” tutur Kania, saat ditemui di ruang kerjanya, aSelasa (6/4/2021).
Kania menambahkan, tema lomba cerita dalam rangka hari jadi Kabupaten Cirebon tentang babad Cirebon. Bahasa cerita menggunakan bahasa Indonesia, nanti ada tiga judul yang dapat diakses oleh peserta. Diharapkan mereka mengirimkan data sekaligus video ceritanya.
Pihaknya juga memberikan informasi melalui Disdik namun dalam hal penilaian ranahnya dari dinas kearsipan, Dan untuk juri ada unsur Disdik dan kebudayaan (Disbudpar-red).
“Jumlah peserta tidak dibatasi pendaftaran silahkan sebanyak-banyaknya karena nanti ada juri yang akan menyeleksi. Karena ini masih masa Pandemi maka kita juga memberikan waktu yang lebih panjang. Padaendaftaran peserta harus mendapatkan ijin atau rekomendasi dari kepala sekolah jadi ada pembimbing, agar bisa saling komunikasi,” pungkas Kania. (Effendi/CIBA)