KOTA CIREBON.– Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE menghadiri Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) Pulasaren Kecamatan Pekalipan, Kamis (23/1/2025).
Musbangkel merupakan salah satu tahapan dalam merumuskan perencanaan pembangunan untuk satu tahun ke depan.
Khusus di Kelurahan Pulasaren, Andrie menyoroti pembangunan fisik yang belum maksimal, sehingga permasalahan banjir yang masih saja melanda setiap tahunnya. Hal ini dinilai merugikan masyarakat, baik secara material maupun sosial.
“Bahwa pembangunan terutama pembangunan pembangunan fisik di Pulasaren masih kurang baik. Kita bisa lihat dari beberapa hari kemarin, di Kelurahan Pulasaren ada banjir,” kata Andrie.
Ia menduga, penyebab banjir bisa dikaitkan dengan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir. Ditambah, infrastruktur drainase di Kota Cirebon masih belum maksimal.
Sehingga, hal ini perlu mendapat perhatian seluruh pihak, baik dari legislatif, eksekutif hingga masyarakat. Di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Tentunya hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Semua stakeholder saling terkait dalam kerja sama dan kesadaran menangani persoalan banjir tahunan ini agar terselesaikan dengan baik,” lanjutnya.
Di tempat sama, Camat Pekalipan Gandi SSTP MSi mengapresiasi atas komitmen DPRD Kota Cirebon, khususnya Ketua DPRD Kota Cirebon yang telah menjalankan fungsi pengawasan secara langsung melalui Musbangkel.
Gandi berharap, hasil musbangkel untuk perencanaan tahun 2026 ini mampu menutup kekurangan anggaran yang ada, sehingga pembangunan daerah dapat dioptimalkan.
“Kami juga sangat berterima kasih atas kehadiran Ketua, dan komitmen dalam menyelesaikan masalah di Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan khususnya,” tuturnya.
Hadir di acara Lurah Pulasaren Apik Setiati SKM, elemen masyarakat, serta tamu undangan. (Arif/CIBA)