CIREBON, (cirebonbagus).- Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sangat mendukung kegiatan sosial yang dilakukan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon. Dalam melakukan kegiatan DPW tetap harus melaksanakan protokol kesehatan (prokes)
Demikian diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai menghadiri kegiatan donor darah di Sekretariat DWP Kota Cirebon, Rabu (19/9/2021) menjelaskan, Pemda Kota Cirebon sangat mendukung kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh DWP.
“Kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan oleh DWP sangat bermanfaat untuk warga Kota Cirebon,” ungkap Eti.
Terlebih pada kegiatan sosial yang digelar hari ini, DWP Kota Cirebon berkolaborasi dengan banyak pihak. Sehingga semakin banyak orang yang mendonor darah yang sangat bermanfaat untuk kemanusiaan.
“Namun tetap tentunya prokes harus dilaksanakan. Saya mengajak kepada semua pihak termasuk Pengurus dan Anggota DPW Kota Cirebon agar tetap melaksanakan prokes menjaga agar kita tidak terpapar Covid-19,” kata Eti.
Menurut Eti, peran ibu-ibu yang tergabung dalam DWP sangat besar. Selain mendukung pelaksanaan tugas suami, mereka dapat berkontribusi dalam berbagai bidang kegiatan, termasuk kegiatan-kegiatan sosial. Kegiatan sosial yang digelar DWP merupakan bentuk kepedulian kepada warga Kota Cirebon.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Cirebon, Hj. NR Madyawati A. Mulyadi, menjelaskan kegiatan donor darah sebenarnya rutin mereka gelar. “Donor darah ini rutin kita lakukan 3 bulan sekali,” kata Madyawati.
Namun untuk kegiatan hari ini, DWP Kota Cirebon berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Jabar Bergerak, sehingga terlihat lebih semarak.
Selain menggelar donor darah, DWP Kota Cirebon juga membagikan 200 tas sekolah untuk anak-anak PAUD. “Kita mengajak kembali mereka untuk mau kembali bersekolah,” tutur Madyawati.
Madyawati juga berharap, pihaknya dapat terus berkontribusi untuk kegiatan kemasyarakatan di Kota Cirebon. “Kita, para istri ASN juga harus bisa berkontribusi untuk kegiatan kemasyarakatan,” kata dia.
Sedangkan Sutisna, seorang pendonor menjelaskan, sejak 2001 dirinya rutin mendonorkan darah. Ia berharap darah yang didonorkan dapat bermanfaat untuk kemanusiaan. “Fisik lebih sehat, batin juga,” kata Sutisna. (Arif/CIBA)
