CirebonBagus.Id: Februari juga identik dengan bulan kasih sayang. Aplikasi video streaming Telkomsel MAXstream akan menghadirkam beragam film pendek bertema cinta.
Berkolaborasi dengan Viddsee menghadirkan konten orisinal terbaru bertemakan komedi romantis dengan jud ‘Unscripted Man’. Serial yang terdiri dari empat episode ini akan mulai tayang pada tanggal 14 Februari 2019 secara eksklusif di MAXstream.
‘Unscripted Man’ berkisah tentang Bas (Sebryan Yosvien), seorang karyawan kantor yang menemukan skrip sakral warisan almarhum ayahnya. Skrip tersebut menuliskan sejarah dan ramalan hidup Bas secara akurat.
Namun, dalam skrip tersebut tertulis bahwa pujaan hati Bas, Jacklyn (Keyna Kameron), akhirnya akan berpasangan dengan lelaki lain, Ando (Rendy). Ando, bersama sahabatnya, Jani (Lutesha) pun berusaha untuk menggagalkannya dengan melakukan hal yang berlawanan dari apa yang tertulis dalam skrip.
Head of Digital Lifestyle Telkomsel, Crispin Tristram mengatakan, selama bulan Februari, MAXstream juga menayangkan satu film pendek setiap hari dari Viddsee melalui kanal 1 day 1 love story.
“Film-film pendek hasil kurasi tim konten Viddsee Indonesia yang menghadirkan tema cinta, tawa, dan kehidupan, yang disesuaikan dengan musim perayaan Tahun Baru Imlek dan bulan kasih sayang,” kata dia, Rabu (13/2/2019).
Dalam daftar film pendek tersebut, hadir konten favorit pemirsa Viddsee Shortee seperti ‘Mencintai Nisan’ arahan Dmaz Brodjonegoro, ‘Made in Bali’ arahan Michael Pohorly, serta ‘Errorist of Seasons’ karya Rein Maychaelson yang memenangkan Gold Award pada Viddsee Juree Indonesia 2018.
“Kami tidak hanya terus memberi konten video yang berkualitas bagi para pengguna saja, tapi juga berupaya untuk mengasah bakat kreatif anak bangsa melalui platform kami untuk menampilkan karya mereka ke hadapan publik yang lebih luas,” kata dia.
Dia mengatakan, Viddsee sendiri selama telah membangun hubungan yang kuat dengan pembuat film Indonesia selama puluhan tahun.
“Ini merupakan upaya kami dalam memberikan beragam konten yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pengguna, sekaligus sebagai wujud dukungan terhadap pembuat film Indonesia untuk menjangkau lebih banyak penggemar film”, tambah Crispin. (CB 03)