CirebonBagus.Id -Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang industri gula PT Rajawali Nusantara Indonesia ( RNI Group) II wilayah Cirebon , distribusi dan perdagangan kembali melaksanakan operasi pasar gula murah Masyarakat Kota Cirebon, Jawa Barat,warga sangat antusias dengan adanya operasi gula pasir murah yang diadakan oleh RNI II Cirebon, yang dapat membeli 3 kilogram gula dengan harga Rp12.500 per kilogram,
Operasi pasar ini digelar selama dua hari pada 3-4 Juni 2016. Pelaksanaan operasi pasar murah dilaksanakan di 12 titik pasar tradisional yang tersebar di lima kabupatan kota di Jawa Barat, antara lain kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang dan kota Cirebon.
Indramayu dilaksanakan di pasar Tukdana dan Amis. Sedangkan di kabupaten Majalengka di pasar Jatitujuh. Di kabupaten Subang, operasi pasar dilaksanakan di pasar Purwadadi dan Cikaum.
Dalam kegiatan ini masyarakat dapat memperoleh gula dengan harga Rp 12.500 per Kg. Sedangkan harga gula di pasaran sekarang telah menyentuh Rp 16.000 per Kg. Masyarakat pun hanya dapat membeli maksimal 3 Kg gula. Pembatasan pembelian agar tidak disalahgunakan.
General Affairs PG Rajawali II ( RNI Group) Cirebon, Robinson Hutapea, Jumat, mengatakan masyarakat sangat antusias dengan adanya operasi pasar gula pasir.
Untuk operasi pasar kali, PT RNI menyiapkan 100 ton gula yang dipasok dari empat pabrik gula (PG) antara lain PG Sindanglaut, PG Tersana Baru, PG Jatitujuh, dan PG Subang. Pabrik gula tersebut milik PT PG Rajawali II Cirebon yang merupakan salah satu anak perusahaan PT RNI.
Dalam operasi pasar yang dilakukan di tiga pasar di Kota Cirebon pihaknya mengeluarkan sampai tiga ton gula pasir.
Sementara itu masyarakat yang ikut mengantri adanya operasi gula pasir murah mengatakan dengan adanya operasi itu sangat membantu.
Karena saat ini gula di pasar sangat mahal sampai Rp16 ribu per kilogramnya, jadi ia bisa menghemat Rp3.500 dan ia juga membeli sebanyak 3 kilogram untuk persiapan puasa.
“Ya lumayan lebih murah dari pada gula yang ada di pasaran, di mana per kilogramnya kini Rp16 ribu,” katanya.
“Pada pelaksanaan operasi pasar gula pertama, antusiasme masyarakat begitu tinggi. Ini menunjukkan gula dengan harga yang murah benar-benar tengah dibutuhkan oleh masyarakat. Kami akan lihat situasinya. Operasi pasar akan terus dilakukan hingga masyarakat memperoleh gula dengan harga keseimbangan yang wajar,” kata Robinson Hutapea ( CB O2)