GMC Kecewa Satu Tahun Pemerintahan Jokowi

CIREBON, (cirebonbagus.id).- Ratusan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Cirebon yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) melakukan aksi damai di persimpangan By Pass-Pemuda Kota Cirebon, Senin (19/10/2020).

Aksi damai ini dilakukan juga dengan momentum pelantikan satu tahun Presiden Joko Widodo, GMC memberikan tiga tuntutan antara lain, mendesak presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) untuk mencabut Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, mendesak aparat kepolisian untuk tidak bertindak represif terhadap massa aksi berbagai daerah dan menuntut untuk mencabut surat edaran Mendikbud No. 1035/E/KM/2020.

Koordinator Aksi dari Universitas Gunung Jati (UGJ), Diding Wardianto mengatakan, aksi ini diikuti mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ), Universitas Muhamadiyah Cirebon (UMC), Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC), Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (Stikom) dan Universitas 17 Agustus 1945 (Untag). Semua menyatakan kekecewaan terhadap kegagalan terhadap pemerintahan Jokowi dengan disahkannya UU Ombibuslaw Cipta Kerja.

“Sejumlah pasal krusial menjadi sorotan dan pertanyaan seluruh elemen masyarakat, yang memberikan dampak buruk bagi sektor lingkungan, pekerja, hukum, pendidikan dan sektor lainya,” ungkap Diding.

Diding juga mengatakan, bertepatan dengan momentum pelantikan satu tahun dilantiknya presiden ini, rakyat diberikan kado kekecewaan karena pemerintah dan DPR RI gagal mewujudkan cita-cita bangsa untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada rakyat yang menjadi catatan kelam bagi sejarah Indonesia.

“Dengan ini kami menyatakan mosi tidak percaya terhadap Presiden, DPR RI, dan Kepolisian,” tegasnya.

Dalam aksi yang berlangsung hampir tiga jam tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus bergantian melakukan orasi di tengah persimpangan sambil membakar ban bekas dengan kawalan anggota kepolisian yang mengalihkan arus kendaraan di jalur Pantura.

Setelah selesai melakukan orasi dan menyampaikan aspirasinya, ratusan mahasiswa dalam aksi damai yang sempat memblokade jalur pantura dengan tertib membubarkan diri dengan damai tanpa ada insiden. (Josa/CIBA)

Exit mobile version