Wednesday, 29 October 2025
Cirebon Bagus
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Ciayumajakuning
    • Kabupaten Cirebon
    • Kota Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
No Result
View All Result
Cirebon Bagus
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Berita Utama

Gugus Tugas Jabar Rekomendasikan PSBMK di Daerah Tinggi Penularan Covid-19

09 September 2020
Reading Time: 3 mins read
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).*(Foto: Pipin/Humas Jabar)

KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).*(Foto: Pipin/Humas Jabar)

BANDUNG, (cirebonbagus.id). – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) –selanjutnya ditulis Gugus Tugas Jabar– Ridwan Kamil meminta kawasan dengan angka penularan COVID-19 masih tinggi seperti Bogor-Depok-Bekasi (Bodebek) dan Bandung Raya untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro dan Komunitas (PSBMK).

Hal ini merujuk kegiatan razia masker serta penerapan PSBMK di Kota Bogor sejak 29 Agustus lalu di mana setelahnya angka kasus penularan COVID-19 di Kota Bogor menurun. PSBMK sendiri mengatur pembatasan jam operasional toko, mal, atau pusat kegiatan hingga pukul 18:00 WIB serta penerapan jam malam setelah pukul 21:00 WIB.

ADVERTISEMENT

“Ada penurunan kasus di Kota Bogor, sehingga manajemen jam malam (PSBMK) kelihatannya memiliki pengaruh yang positif. Jadi, Gugus Tugas Jabar merekomendasikan kepada tempat yang kenaikan (kasus) tinggi melakukan pola yang sama (yaitu PSBMK),” kata Ridwan Kamil dalam rapat koordinasi penanganan COVID-19 di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (9/9/2020).

BACAJUGA

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

Pada periode 31 Agustus hingga 6 September 2020 sendiri, terdapat tiga daerah Risiko Tinggi atau Zona Merah di Jabar, yaitu Kota Depok serta Kota dan Kabupaten Bekasi. Sementara level kewaspadaan lainnya yakni terdapat 14 kabupaten/kota Zona Oranye (Risiko Sedang) dan 10 kabupaten/kota Zona Kuning (Risiko Rendah).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– pun menambahkan, dari hasil pantauan Gugus Tugas Jabar, pergerakan masyarakat di minggu ini hampir sama dengan pergerakan sebelum diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

ADVERTISEMENT

“Untuk itu, pengetatan (protokol kesehatan) 3M (yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) menjadi tantangan (untuk ditingkatkan),” ujar Kang Emil.

Sementara itu, sejak diberlakukan sanksi administratif salah satunya bagi warga yang tidak memakai masker hingga 29 Agustus 2020, tercatat ada 611.373 pelanggaran dengan dominasi pelanggar perorangan. Total denda sebesar kurang lebih Rp106 juta.

ADVERTISEMENT

Kang Emil pun terus mengimbau masyarakat untuk disiplin mengenakan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Terkait kasus penularan di Jabar secara umum, saat inu kecenderungan naik dipicu munculnya tiga klaster baru yaitu klaster keluarga, industri, dan perkantoran.

“Sekarang trennya sedang naik, karena ada klaster keluarga yang sedang kita teliti,” ucap Kang Emil.

Sementara untuk klaster industri, saat ini tren mulai menurun seiring dengan penguatan kesepahaman dengan pihak industri untuk mengawasi pekerja sepulang kerja.

“Sekarang para pekerja wajib mengisi kegiatan apa yang dilakukan sepulang kerja, sehingga oleh gugus tugas perusahaan dilakukan pengetesan juga komitmen pengetesan mandiri dengan biaya sendiri,” tutur Kang Emil.

Ia juga menyampaikan, rasio pengetesan di Jabar dalam seminggu kini sudah di atas 50 ribu. Ia optimistis Jabar bisa memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak satu persen dari jumlah penduduk dalam lima minggu ke depan.

“Berita baik, Jabar sudah melakukan pengetesan per minggu di atas 50 ribu, melompat dari 19 ribu. Sehingga kini butuh lima minggu lagi kita bisa mengikuti standar WHO yaitu (tes PCR) satu persen dari jumlah penduduk,” ucap Kang Emil.

Meski begitu, lanjut Kang Emil, saat ini Jabar juga masih berhadapan dengan tantangan soal tingkat kesembuhan pasien yang menurut pihaknya masih kurang maksimal. Dari data Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar (Pikobar) per 9 September pukul 15:00 WIB, masih ada 6.044 orang dalam perawatan atau isolasi di Jabar.

Kang Emil berujar, saat ini Gugus Tugas Jabar pun tengah mempelajari keberhasilan sembuh pada kasus COVID-19 di institusi pendidikan negara.

“Kami sedang mempelajari kasus keberhasilan penyembuhan di Secapa AD, sehingga metoda, obat, dan lainnya akan kami rekomendasikan kepada ribuan kasus aktif yang ada di Jabar,” ujar Kang Emil.

“Mudah mudahan seiring dengan kesembuhan, karena tingkat kematian di Jabar relatif rendah, membuat kondisi (penanganan COVID-19) lebih terkendali,” tambahnya.

Selain menyampaikan terkait perkembangan epidemiologi, Kang Emil juga memastikan bahwa perekonomian di Jabar kini sudah menggeliat kembali. Pihaknya pun sudah menerima cetak biru dari Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Jabar. Kang Emil yakin, pada Desember 2020 ekonomi Jabar akan tumbuh positif.

“Ekonomi sudah mulai menggeliat, kecuali sektor yang masih rawan seperti kegiatan ekonomi di ruang dalam, itu masih kita batasi, sekolah juga masih kita batasi,” kata Kang Emil.
“Harapan kami Jabar di bulan Desember (2020) bisa tumbuh positif berapa pun itu,” harapnya.

*Pilkada di Jabar Diharapkan Sukses Tanpa Klaster COVID-19*
Untuk mencegah adanya klaster Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jabar, Kang Emil sudah menyampaikan arahan terulis kepada semua bakal calon kontestan di delapan daerah yang menggelar Pilkada serentak di akhir tahun ini. Khususnya, kepada calon yang masuk daftar teguran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia karena melanggar protokol kesehatan saat pendaftaran ke KPU.

“Saya sudah mengirimkan teguran tertulis kepada calon di Jabar yang masuk daftar teguran dari Kemendagri karena melanggar protokol kesehatan, membawa arak-arakan pada saat pendaftaran,” ujar Kang Emil.

Ia pun berharap, di Jabar tidak terjadi klaster Pilkada yang berawal dari kerumunan masa pendukung. Kang Emil pun melarang dan akan menindak tegas bila ada pasangan calon yang menggelar konser pada saat kampanye.

“Jangan sampai terjadi klaster Pilkada, yaitu klaster yang datang dari kumpul kumpul, berkerumun, menggelar konser seolah-olah tidak ada COVID-19,” kata Kang Emil.

Gugus Tugas Jabar juga akan mengawasi secara ketat dan menyiapkan strategi prosedur penerapan protokol kesehatan saat kampanye untuk dikoordinasikan bersama KPU setempat.

“Koordinasi dengan KPU akan kita tingkatkan. Mudah-mudahan KPU juga bisa tegas memberikan sanksi yang membuat efek jera. Saya ingin Pilkada di Jabar sukses secara pelaksanaan, administratif dan secara penanganan epidemiologi COVID-19,” tegas Kang Emil.

Adapun Pilkada serentak di Jabar rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 di delapan daerah, yaitu Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, dan Pangandaran, serta Kota Depok.(CIBA-03/Rilis) 

ADVERTISEMENT

BERITATERKAIT

Ekonomi & Bisnis

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Sebanyak 30 UMKM di Makassar mengikuti Kelas Intensif Telkom x UrbanDigital untuk mempelajari strategi penjualan berbasis AI dan TikTok Live

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

Kolaborasi Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan SDM Perkebunan Berdaya Saing Lewat Beasiswa PATEN

29 October 2025
Ekonomi & Bisnis

KAI Logistik Luncurkan Layanan Sameday Delivery “JABARin Aja!” untuk Rute Jakarta–Bandung (PP)

29 October 2025
ADVERTISEMENT

BERITATERPOPULER

  • Bicara Kesehatan Asyik Bersama Dari Check Up ke Kick Off: Wellness, Winning, Wealth

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luar Biasa, Tim Kota Cirebon ESI X Bat Avernus Raih Peringkat 4 Kejuaraan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Penerima Beasiswa CSR BI Keluhkan Dugaan Pungli di UI BBC

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brand Kecantikan dan Kesehatan Asal Jepang seperti MINON dan TRANSINO Menarik Perhatian di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, KAI Daop 3 Cirebon Sampaikan Permohonan Maaf Atas Keterlambatan Imbas Gangguan Perjalanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
ADVERTISEMENT

BERITATERBARU

KAI Lakukan Penyesuaian Operasional di Wilayah Semarang, Jalur Semarang Tawang – Alastua Masih Belum Dapat Dilalui Akibat Genangan Air

29 October 2025

Ubud Writers & Readers Festival 2025 di Metland Venya Ubud

29 October 2025

Dukung Mobilitas Masyarakat, JTT Tingkatkan Kapasitas Ruas Jalan Tol Surabaya–Gempol

29 October 2025

Sebanyak 30 UMKM di Makassar mengikuti Kelas Intensif Telkom x UrbanDigital untuk mempelajari strategi penjualan berbasis AI dan TikTok Live

29 October 2025

Kolaborasi Kementan dan Holding Perkebunan Nusantara Wujudkan SDM Perkebunan Berdaya Saing Lewat Beasiswa PATEN

29 October 2025
Cirebon Bagus

Kategori

  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Ciayumajakuning
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Hiburan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam

Informasi

  • About
  • Redaksi
  • Pedoman Siber
  • Privacy Policy
  • Advertise
  • Karir
  • Contact

Jaringan Media

  • Sindikasi Indonesia

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

No Result
View All Result
  • Ciayumajakuning
    • Kota Cirebon
    • Kabupaten Cirebon
    • Indramayu
    • Kuningan
    • Majalengka
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Kesehatan
  • Ragam
  • Kampungku

Copyright @ 2019 - 2023 CirebonBagus.id. All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist