Hadapi Arus Mudik, Sejumlah Jalan Tol dan Pantura Diperbaiki

Management Jalan tol Palimanan-Kanci sedang melakukan perbaikan jalan di beberapa titik seperti di KM 190 dan 204 .

CIREBONBAGUS.Id – Perbaikan jalan tol dan arteri (pantura) terus dilakukan untuk menghadapi Arus Mudik dan Balik 2019. Perbaikan dilakukan dengan memperbaiki jalur yang bergelombang di sejumlah titik.

PT Jasa Marga memastikan perbaikan jalan di tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon rampung sebelum H-7 lebaran. Saat ini PT Jasa Marga masih mengerjakan perbaikan jalan di sejumlah titik. Perbaikan terutama karena ada gerbang tol yang dulu ada sekarang sedang diperbaiki agar semakin baik jalannya.

 

“Perbaikan terus kami lakukan targetnya sebelum H-7 lebaran harus rampung. Alat berat sudah tidak ada lagi di jalan tol, agar tidak mengganggu arus mudik,” kata Traffic Management Manager PT Jasa Marga Cabang Palikanci Cirebon Agus Hartoyo atau akrab dipnggil Agus Atoy, Senin (13/5/2019).

Agus menambahkan pihaknya tengah mempercepat sejumlah perbaikan jalan di beberapa titik seperti di KM 190 dan 204. Perbaikan jalan dilakukan lantaran kondisi jalan tol berlubang dan bergelombang sehingga membahayakan.

 

“Memang dulunya di titik tersebut adalah bekas gerbang tol. Ada perbedaan pondasi, jadi harus diperbaiki agar tidak berlubang,” katanya.

 

Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, SIK MSi mengatakan Polres Cirebon melakukan berbagai persiapan guna menghadapi arus mudik dan balik pada Lebaran nanti.

Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto, S.I.K, M.Si mengatakan, beberapa persiapan yang dilakukan antara lain menggelar rapat lintas sektoral membahas permasalahan-permasalahan di jalan pantura yang menjadi kendala arus mudik dan balik.

 

“Jika ada kendala-kendala kami akan komunikasikan, sehingga bisa menekan permasalahan yang mengganggu pelaksanaan arus mudik”, ungkap Suhermanto.

Suhermmanto menambahkan terkait dengan jalan rusak yang ada di jalur pantura baik arteri maupun di Tol, segera dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk segera diperbaiki, agar tidak menggangu pelaksanaan arus mudik dan balik. Pihaknya meminta agar perbaikan harus dilakukan sebelum pelaksanaan Arus Mudik dan Balik 2019.

“Tentunya sebelum pelaksanaan arus mudik, semua perbaikan harus clear (selesai red.). Kami perkirakaan operasi Arus Mudik dan Balik atau Operasi Ketupat sejak tanggal 29 Mei hingga 10 Juni 2019 mendatang”, tuturnya.

Adapun menjelang arus mudik dan balik, Suhermanto meminta kepada masyarakat agar mewaspadai kemacetan, kecelakaan lalulintas, dan juga tindak pidana di jalur arteri. (CB01)

Exit mobile version