CIREBON, (cirebonbagus.id).- Manfaat media sosial ini memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi dengan siapa pun tanpa adanya hambatan jarak. Bisa saja selama Anda memiliki kontak media sosialnya
Bahwa ketika bijak dalam bersosial media maka kita juga akan merasa nyaman dan tidak diusik oleh pengguna sosial media lain.
Dampak positif dari media sosial memudahkan kita untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah.
Namun ada juga dampak negative penggunaan media social bila tidak bijak menggunakannya antara lain menumbuhkan individualisme, fitnah, dan sikap anti sosial. Bahkan seseorang dapat menjadi pesakitan atau berhadapan dengan proses hukum.
Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon diminta bijak menggunakan media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., saat menghadiri Halal Bi Halal Idul Fitri 1444 H bersama pengurus dan anggota DWP se – Kota Cirebon di Masjid Al-Kautsar Setda Kota Cirebon, Jl.Siliwangi No 84 Kota Cirebon, Kamis (4/5/2023). “Kami apresiasi kegiatan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh DWP dan bulan ini dirangkaikan dengan halal bi halal,” tutur Agus.
Dijelaskan Agus, dengan kegiatan ini semua hadir bisa bersilaturahim dan saling memaafkan. Juga saling mendoakan agar ibadah yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan lalu diterima oleh Allah SWT.
Pada kesempatan itu Agus juga meminta kepada anggota DWP bijak menggunakan media sosial (medsos) di tahun yang dinamis ini. Agus meminta anggota DWP Kota Cirebon untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian. “juga tidak meneruskan informasi yang belum dipahami secara utuh,” tutur Agus. Jangan sampai, lanjut Agus, kegiatan di medsos berimplikasi pada jeratan hukum.
Sebagai seorang ASN, mereka sudah memiliki rambu-rambu yang harus dipatuhi. Untuk itu, Agus meminta dukungan kepada para istri untuk bisa mendukung suami mereka mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Di tahun yang disebut orang sebagai tahun politik, Agus yakin setiap orang memiliki perbedaan. “Silahkan memiliki perbedaan pada keyakinan maupun pilihan,” tutur Agus. Namun Agus mengingatkan bahwa perbedaan itu jangan sampai menimbulkan perselisihan.
Selanjutnya Agus meminta agar persaudaraan dan silaturahim diantara mereka tetap terjalin. “Mudah-mudahan halal bi halal tahun depan kita sudah bisa menempati bangunan masjid yang baru,” harap Agus. Dengan bangunan masjid yang baru diharapkan dapat menjadi tempat menjalin ukhuwah islamiyah dan meningkatkan keimanan. (ADV/CIBA)