CIREBONBAGUS.Id – Harga bahan pangan terutama bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Cirebon sudah stabil.
Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita usai meninjau dua pasar tradisional di Kota Cirebon yaitu Pasar Kramat dan Pasar Kanoman, Selasa (29/5). Enggar melakukan sidak dan menanyakan langsung beberapa harga bahan makanan.
“Mulai dari beras, gula, minyak goreng, bawang merah dan putih, cabai semua stoknya aman dan harganya pun sudah turun. Menghadapi lebaran nati tidak perlu ada kekhawatiran sedikit pun, semua terkendali. Harga sudah turun,” ungkap Enggar.
Enggar menambahkan hanya tinggal ayam potong yang harganya masih belum turun. Saat ini harga ayam potong memang sudah mengalami penurunan di kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 36 ribu/kg. Namun menurut Enggar mereka masih akan turunkan harga ayam ke harga ideal yaitu Rp 33 ribu/kg. Karena itu dalam waktu dekat mereka akan kembali memanggil integrator besar ayam untuk segera menyuplai ayam ke pasar tradisional.
Selanjutnya kepada masyarakat Enggar meminta masyarakat untuk tidak mengkhawatirkan kenaikan harga pangan menjelang lebaran. “Tidak ada potensi kenaikan. Begitu naik, kita grojogin (pasok). Jamin,” ungkap Enggar. Selain itu mulai Senin kemarin staf kementrian perdagangan juga selalu berada di pasar untuk memantau stok dan harga pangan setiap hari.
Sementara itu berdasarkan pantauan harga telur saat ini sudah kembali mengalami penurunan. Harga telur saat ini sebesar Rp 22.500/kg. Harga telur ini sudah jauh menurun dibandingkan saat menjelang puasa yang mencapai Rp 26 ribu/kg. Ahmad, seorang pedagang telur ayam di Pasar Kanoman mengungkapkan jika saat ini dirinya bisa menjual telur antara 50 kg hingga 60 kg/hari. “Kalau hari-hari besar atau menjelang lebaran bisa sampai 1 kwintal,” ungkap H. Ahmad. Ahmad pun berharap harga telur bisa bertahan dan tidak kembali mengalami kenaikan. (CB01)