CIREBONBAGUS.Id – Dalam rapat pleno penetapan nomor urut paslon peserta pemilihan wali kota dan wakil wali kota yang dilakukan di Hotel Prima, Kota Cirebon, paslon Bamunas Setiawan Boediman/Oki-Efendi Edo (OKE) memperoleh nomor urut satu (1). Lawannya, petahana Nashrudin Azis-Ety Herawati (PASTI) mendapat nomor urut dua (2).
Perolehan nomor urut sempat mengundang keramaian dari pendukung paslon. Mereka meneriakkan jargon setiap jagoannya seraya mengacungkan poster dengan foto paslon masing-masing yang telah disiapkan. Bamunas yang ditemui selang beberapa lama juga mengaku, perolehan nomor urut satu sesuai keinginannya dan Edo. Bagi OKE, nomor satu melambangkan kemenangan.
“Nomor satu di mana-mana berarti juara. Kami senang nomor yang didapat sesuai harapan kami untuk menjadikan Cirebon menjadi nomor satu,” ungkap Oki, panggilan akrab Bamunas.
Seusai memperoleh nomor urut, kepada media massa Azis mengungkapkan rasa syukur karena sejak awal dirinya bersama Ety menghendaki nomor dua. Terlebih, nomor dua yang jika ditunjukkan dengan jari seolah melambangkan huruf V sebagai kependekan dari victory atau kemenangan.
“Kalau pakai jari kan, jadi huruf V yang artinya victory. Itu tanda-tanda kemenangan, jadi saya optimistis bisa dua periode,” ungkapnya.
Nomor dua juga baginya dirasa pas. Menurutnya, angka ini menunjukkan seseorang harus berlaku sewajarnya, tidak congkak dan tidak pula rendah diri.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Emirzal Hamdani meminta semua pihak tak golput. Dia juga mengingatkan paslon tak menggunakan pilkada sekedar untuk mencari kekuasaan.
“Anggaran untuk pilkada disiapkan Rp25 miliar. Ini mengingatkan untuk mendapat kekuasaan itu tidak mahal, maka jangan jadikan pilkada sekedar cari kekuasaan,” tegasnya.
Dia mengatakan, pilkada harus menjadi ajang pendewasaan diri dalam berdemokrasi dan berpolitik. Selain itu, pilkada juga dianjurkan sebagai ajang silaturahmi dan menghargai perbedaan.(CB01)
