IAIN SNJ Cirebon Tanamkan Jiwa Kepemimpinan ke Mahasiswa

CIREBON, (CB).-

 

Untuk menanamkan jiwa kepemimpinan kepada para mahasiswa, Senat Mahasiswa (SEMA) Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar seminar kepemimpinan.

 

Acara yang bertemakan “Leadership is Action not Position” itu bertempat di ruang Auditorium Fakultas Ushuluddin Adab Dakwah, Selasa, (24/9/2019).

 

Ketua Pelaksana M Rizki Azhari mengatakan, kegiatan yang digelar pihaknya itu telah diikuti sekitar 100 peserta, dikhususkan bagi ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan juga untuk mahasiswa umum lainnya.

 

Ia melanjutkan, acara ini tentu sangat bermanfaat bagi mahasiswa milenial, karena diharapkan pasca kegiatan ini muncul pemimpin-pemimpin yang berkualitas.

 

“Menilik kenyataan pada sekarang ini, banyak orang berebut jabatan tetapi tidak menjalankan kewajibannya sebagai pemimpin,” katanya.

 

Ketua SEMA FUAD IAIN SNJ Cirebon, Arif Rahman Hakim menyampaikan, bangsa kita saat ini sedang tidak baik-baik saja, diharapkan para peserta di sini kelak menjadi sosok pemimpin yang amanah.

 

“Acara ini menjadi salah satu modal kita untuk menjadi pemimpin yang baik, mahasiswa boleh mengkritik pemimpin, tetapi juga wajib belajar bagaimana menjadi sosok pemimpin yang idaman,” katanya.

 

Ketua Dekan FUAD IAIN SNJ Cirebon, Hajam berpesan, sangat urgent memang kegiatan itu untuk terus dilaksanakan, mengingat bangsa kita sedang krisis kepemimpinan yang ideal.

 

“Untuk mewujudkan kepemimpinan yang baik, salah satunya adalah dengan membangun jaringan sebanyak-banyaknya,” katanya.

 

Khumaidullah Irfan, selaku pemateri I mengatakan, sejatinya di dalam diri kita adalah seorang pemimpin, terlebih jika kita masuk ke dalam sebuah organisasi. Pemimpin tidak hanya menjadi status sebagai ketua.

 

“Kepemimpinan adalah sebuah kemampuan usaha untuk mempengaruhi orang lain, keadaan, tujuan serta target,” katanya.

 

Sementara itu, Hamdi Mumtadir sebagai pemateri II menyampaikan, seorang pemimpin dapat mengubah sistem dengan posisi. “Namun terdapat juga pemimpin yang dapat megubah system tanpa adanya posisi yang strategis,” katanya. (CB-05)

Exit mobile version